Bandung, Beritainspiratif.com - Sebanyak 30 orang lulusan Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita (Sekoper Cinta) provinsi Jawa Barat angkatan pertama, terpilih untuk mengikuti pelatihan vokasi dengan dana bantuan hibah dari pemerintah Korea Selatan.

Pelatihan vokasi ini sebagai implementasi dari kerjasama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Korea Selatan, melalui
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI dan Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga Korea Selatan.

Dalam kerjasama tersebut disepakati Sekoper Cinta Jawa Barat, sebagai pilot project dibidang pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan, yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2020-2024.

Baca Juga:Ridwan-kamil-terima-batik-tulis-hasil-karya-penyandang-disabilitas

Ketua Umum Sekoper Cinta Jawa Barat Atalia Praratya mengatakan, peserta pelatihan merupakan hasil seleksi dari 2.700 lulusan Sekoper Cinta angkatan pertama yang berasal dari 27 kabupaten/ kota se Jawa Barat.

Peserta pelatihan vokasi gelombang pertama ini, akan menerima materi dasar keperempuanan serta keterampilan menjahit dan e-commerce.

Dipilihnya keterampilan dibidang menjahit dan e-commerce, kata Atalia agar ditengah pandemi Covid-19 ini perempuan Jawa Barat bisa mandiri.

"Pada gelombang pertama materinya keterampilan menjahit dan e-commerce, masing-masing diikuti 15 peserta berlangsung selama 10 hari," kata Atalia usai pembukaan pelatihan di gedung Sekoper Cinta jalan Turangga kota Bandung, Selasa (1/12/2020).

Atalia menambahkan pelatihan vokasi akan diaplikasikan lebih luas lagi di tahun 2021.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia I.Gusti Ayu Bintang Puspayoga dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual berharap, dengan pelatihan ini kesenjangan angkatan kerja antara perempuan dan laki-laki di Jawa Barat menjadi lebih kecil.

"Kita ketahui tingkat partisipasi angkatan kerja di Jawa Barat, menunjukkan kesenjangan yang besar antara perempuan dan laki-laki," ujarnya.

(Ida)

Baca Juga: