Bandung, Beritainspiratif.com - Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Barat mempertanyakan penyertaan modal untuk PT BIJB dan PT BPR milik Pemprov Jawa Barat.

Hal itu tertuang dalam pandangan umumnya terhadap nota keuangan RAPBD Jabar tahun 2021, yang disampaikan pada rapat paripurna DPRD Jabar di Bandung, Selasa (17/11/2020).

Baca Juga:Ridwan-kamil-dorong-anggota-tni-sektor-kesehatan-jadi-relawan-penyuntik-vaksin

Seperti diketahui, dalam nota keuangan RAPBD provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2021, Pemprov Jabar mengalokasikan pembiayaan daerah Rp100 milyar untuk PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) dan dua PT BPR.

Pandangan umum Fraksi Partai Golkar yang dibacakan oleh Yod Mintaraga mempertanyan pertimbangan Pemprov Jabar memberikan penyertaan modal kepada PT tersebut.

"Mohon penjelasan dari Pemprov Jabar, apa pertimbangannya sehingga membuat kebijakan pengeluaran untuk PT (BIJB dan BPR) tersebut ? ujarnya.

Fraksi Golkar juga mempertanyakan sebaran honor dan alokasi anggaran untuk guru honor dan guru bantu di daerah terpencil yang ada di Jawa Barat.

" Kami (fraksi Golkar) berharap tidak ada lagi daerah yang honor guru bantunya tidak direalisasikan atau belum dialokasikan," tegas Yod Mintaraga.

(Ida)

Baca Juga: