Bandung, Beritainspiratif.com - Wakil Ketua DPRD provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari menyatakan prihatin dengan kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka saat ini.

Bandara kebanggaan Jawa Barat yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Mei 2018 lalu, dalam keadaan sepi.

Menurut Ineu, di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, kondisi serupa juga terjadi pada moda angkutan darat dan laut.

Baca Juga:Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi

Hal ini dikarenakan pemerintah memberlakukan pembatasan sosial dan menerapkan protokol kesehatan seperti membatasi jumlah penumpang pada moda transportasi.

"Penerbangan tidak hanya sepi di BIJB, tapi hampir di seluruh bandara. Tak hanya itu, terminal di darat dan pelabuhan di laut juga sama," ujar Ineu dalam acara reses di Majalengka, Sabtu (7/11/2020).

Anggota DPRD Jabar dari Dapil Subang, Sumedang dan Majalengka ini menyatakan pihaknya bersama Pemprov Jabar berupaya agar BIJB dapat beroperasi dengan kondisi ramai dan menjadi salah satu bandara internasional terbaik di Indonesia.

Baca Juga:LEN-Unhan-kerjasama-teknologi-interoperability-berbasis-network-centric-warfare

Salah satunya menyetujui pengajuan Pemprov Jabar terkait penyertaan modal untuk BIJB.

"Bagaimanapun BIJB harus tetap beroperasi dan kami akan terus kawal hingga tetap melanjutkan rencana yang sempat tertunda. Pemprov dan kami masih berupaya menuntaskan permasalahan yang ada," ujarnya.

Seperti diketahui dalam pengantar nota keuangan RAPBD provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2021, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Pemprov Jabar mengalokasikan pembiayaan Rp100 milyar untuk PT BIJB dan PT BPR Jawa Barat.

(Ida)

Baca Juga: