Bandung, Beritainspiratif.com - Ratusan mahasiswa dari sejumlah Perguruan Tinggi di Bandung Raya, berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat jalan Diponegoro kota Bandung, Selasa (6/10/2020).

Mereka menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja, yang sudah disahkan Pemerintah Pusat dan DPR RI.

Dalam orasinya perwakilan mahasiswa mengecam DPR RI, yang tetap mengesahkan RUU Cipta Kerja meskipun mendapat protes dari masyarakat terutama para pekerja dan buruh.

Baca Juga:Ribuan-buruh-gelar-aksi-di-depan-pemkot-bandung-ini-tuntutanya

Mereka menilai undang-undang tersebut menghapus sejumlah hak para pekerja. Di sisi lain mempermudah perambahan lahan, tanpa memerhatikan keamanan lingkungan hidup dan kondisi sosial masyarakat di sekitarnya.

Mereka pun menolak kemudahan bagi perguruan tinggi luar negeri, dalam mendirikan cabangnya di Indonesia.

Salah satu koordinator lapangan dari HMI Kota Bandung, Sansan Taufik mengatakan, aksi ini menunjukkan bahwa mahasiswa sangat keberatan dengan UU Cipta Kerja secara keseluruhan, tidak secara parsial.

Baca Juga:Oded-imbau-penyampaian-aspirasi-tidak-disertai-pengrusakan

"UU ini hanya untuk kepentingan ekonomi, disahkan dengan cara kurang baik. Menitikberatkan pada kemudahan investasi tanpa memerhatikan hak pekerja," katanya.

"Kami akan terus memperjuangkan penolakan terhadap UU Cipta Kerja, baik secara aksi maupun secara hukum," tegasnya.

Baca Juga:

(Ida)