Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menyiapkan berbagai langkah ke depan untuk mendorong optimalisasi potensi pendapatan asli daerah (PAD). Salah satunya dengan menggali sektor ekonomi kreatif.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kenny Kaniasari mengatakan, saat ini, pemerintah kota tengah membahas upaya tersebut dan akan dituangkan melalui rancangan peraturan daerah (Raperda)

“Kita melihat potensi ekonomi kreatif di Kota Bandung cukup tinggi apabila kita gali secara optimal. Ini kita sedang bahas di Raperda, dan mungkin bisa menambah PAD di masa pandemi ini melalui ekonomi kreatif,” kata Kenny di Bandung Sabtu (22/8/2020)

Baca Juga:Kongres-ke-2-amsi-sri-mulyani-tekankan-5-hal-terkait-sustainability-media

Kenny mengatakan, sektor pariwisata seperti hotel, tempat hiburan dan restoran, kata dia, memang menjadi salah satu sumber penyumbang PAD di Kota Bandung. Akan tetapi, wabah virus corona yang melanda dunia membuat lesu sektor tersebut.

“Dan sektor ini belum bisa berjalan optimal, apalagi tempat hiburan belum ada yang kembali beroperasi,” ucapnya.

Menurutnya, Disbudpar Kota Bandung tengah memantau dan meninjau sektor tempat hiburan setelah Pemkot Bandung memberikan relaksasi kepada mereka pelaku usaha di masa pandemi Covid-19 sekarang ini.

Baca Juga:Disbudpar-kota-bandung-kembangkan-kampung-wisata-di-6-kecamatan-ini

“Di Kota Bandung ada sekitar 200 tempat hiburan, dan kita baru menerima sekitar 80 surat permohonan. Dari 80 permohonan itu, hanya 15 tempat hiburan yang kita nilai layak kembali beroperasi,” ujar dia.

(Mugni)