Zaharie (Kapten pilot) Pernah Lakukan Rute Serupa Pada Simulator Penerbangan Sebelumnya



Malaysia, Beritainspiratif.com -Investigator Malaysia dan internasional telah mencari tahu mengapa jet tersebut melaju ribuan mil dari rute yang dijadwalkan sebelum akhirnya terjun ke Samudra Hindia.

Komunikasi terakhir dari pesawat itu adalah dari Kapten Zaharie Ahmad Shah yang sempat mengucapkan  "Selamat malam, Malaysia tiga tujuh nol", ketika pesawat meninggalkan wilayah udara Malaysia dan kemudian komunikasi pun dimatikan.

Sebuah laporan akhir 440 halaman oleh Biro Keamanan Transportasi Australia (ATSB) tahun lalu menunjukkan bahwa Zaharie telah menerbangkan rute serupa (Kuala Lumpur-Beijing) pada simulator penerbangan di rumahnya enam minggu sebelum dia ditugaskan membawa penerbangan MH370 pada 8 Maret 2014 lalu. Rute yang diambil Zaharie saat melakukan simulasi penerbangan di rumahnya itu  benar-benar mirip dengan yang diambil oleh MH370.

Polisi Malaysia sebelumnya menyimpulkan tidak ada aktivitas yang tidak biasa di simulator rumah. Ini untuk membantah bahwa Zaharie sengaja menjatuhkan pesawat karena ingin bunuh diri setelah istrinya mengajukan cerai.

Kok mengatakan para peneliti memeriksa sejarah hidup pilot dan kopilot, dan mereka puas dengan latar belakang dan pelatihan serta kesehatan mental mereka. Tak ada masalah dengan kesehatan jiwa pilot dan kopilot sehingga mereka membantah teori yang menyebutkan pesawat jatuh akibat misi bunuh diri dari pilot yang diduga mengalami depresi.

"Kami tidak berpendapat itu bisa menjadi aksi yang dilakukan oleh pilot," katanya, tetapi menambahkan mereka tidak mengesampingkan kemungkinan apapun karena pengaktifan kembali dilakukan secara manual dan sistem di pesawat juga dimatikan secara manual.

"Kami tidak dapat mengecualikan bahwa ada campur tangan yang melanggar hukum oleh pihak ketiga," ujar Kok lebih lanjut seperti dikutip Pikiran Rakyat.

Dia menambahkan semua penumpang dari 15 negara memiliki latar belakang berbeda-beda. Riwayat hidup mereka ini juga telah diperiksa oleh negara masing-masing dan hasilnya, tak ada latar belakang yang mencurigakan dari para penumpang yang berada di dalam pesawat MH370 tersebut.

(Kaka)

Berita Terkait