Yonif Raider 100/PS Catatkan Rekor MURI Pengobatan Akupuntur Pasien Terbanyak



Langkat, Beritainspiratif.com – Memperingati HUT ke-53, Yonif Raider 100/PS bekerja sama dengan Perkumpulan Naturopatis Indonesia yang beranggotakan para shinse ahli akupuntur mengadakan bakti sosial dengan mengadakan pengobatan dengan metode akupuntur secara gratis kepada 1.000 pasien, pada Sabtu (13/10/2018) yang dikutip dari laman Rekor MURI.

Dikatakan bahwa, berdasarkan pengalaman pribadi Danyonif Raider 100/PS, Letkol Inf. Lizardo Gumay, S.H., M.M. yang berobat akupuntur untuk mengobati luka tembak, dari pengalaman inilah beliau ingin berbagi tentang manfaat akupuntur kepada prajurit dan masyarakat.

Acara bakti sosial berupa pengobatan akupunktur dalam rangka rangkaian HUT ke-53 Batalyon Infantri Raider 100/PS. Pihak Lions Club bekerjasama Batalyon Infanteri Raider 100/Prajurit Setia dengan Perkumpulan Naturopatis Indonesia.

Perwakilan Lions Club Medan Gaharu sekaligus panitia, Dr Jimi Wihono didampingi Shinshe Wianry Wirianta, SH mengatakan, kegiatan pengobatan akupuntur ini juga dukung oleh Yayasan IGP sedunia dan Lions Club Medan Gaharu.

"PKNI sangat bangga bisa bekerjasama dengan Batalyon Infantri Raider 100/PS melalui Komando Letkol inf Lizardo Gumay untuk dapat berbagi dengan masyarakat dan pasukan infanteri raider 100/PS," ujar Jimi.

Kegiatan juga disambut antusias stakeholder dan masyarakat. Estimasi semula 1.000 pasien menjadi pencapaian peserta 1.518 orang sehingga pihak Lions Club Medan Gaharu dan Perkumpulan Naturopatis Indonesia (PKNI) berhasil menorehkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia No 8676/R. MURI/X/2018 Pengobatan Akupuntur kepada pasien terbanyak.

"PKNI menghadirkan 24 Akupunkturis dari berbagai perwakilan daerah, meliputi Jakarta, Bandung, Surabaya, Balikpapan, Pontianak. Terima kasih Kami ucapkan, PKNI sangat bangga bisa bekerjasama dengan Batalyon Infantri Raider 100/PS melalui Komando Letkol inf Lizardo Gumay, juga kepada para sponsor dan Donatur yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu," kata Jimi Wihono.

Dalam bakti sosial yang dimulai sejak pagi hingga sore hari ini, terlihat pasukan Raider mengikuti akupuntur untuk melancarkan aluran darah. Jumlah pasien dari kalangan Raider tak kalah banyak dari masyarakat umum yang antusias hadir ke lokasi pengobatan.

Pasien utama adalah dari Raider dan keluarga, dan banyak juga masyarakat sekitar. Juga dari puskesmas, hadir juga perwakilan dari Dinkes Langkat.

Akupunktur tujuan utamanya adalah untuk melancarkan sirkulasi darah. Akupuntur ini oleh sebagian besar masyarakat Tionghoa sebagai pengobatan tradisional yang efektif sudah turun-temurun dipercaya bisa mencegah dan mengobati berbagai penyakit.

"Akupuntur intinya untuk melancarkan sirkulasi darah. Karena dalam pengobatan tradisional Tionghoa, kami percaya bahwa apabila lancar maka tidak sakit, sakit karena tidak lancar," ungkap Dr Jimi Wihono.    (Yanis)

Berita Terkait