Yana Apresiasi BIN Tekan Penyebaran Covid-19 di Bandung



Bandung, Beritainspiratif.com - Dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19, Badan Intelegen Negara (BIN) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar rapid test massal di area Balai Kota Bandung Sabtu (27/6/2020).

Pada hari ke-3 digelar di Balai Kota Bandung, setelah sebelumnya digelar di area Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Gedung Promosi di kawasan Cijerah.

Baca Juga:Wajib-pajak-yang-bantu-pemerintah-perangi-covid-19-berhak-dapatkan-5-fasilitas-pph

Dalam kurun waktu dua hari sebelumnya, telah berhasil dilakukan rapid test kepada 1.145 orang dan dari jumlah tersebut tercatat 30 orang hasilnya reaktif rapid.

"Kemudian kami melakukan Swab dan hasilnya yang positif PCR ada 5 orang, sudah ditangani," ujar Kol inf Budi Santoso selaku Koordinator Lapangan Mobile Lab, di Balai Kota Bandung Sabtu (27/06/2020).

Sementara untuk siang ini hingga pukul 12.00 WIB sudah melakukan tes kepada 718 orang dan hasilnya 7 reaktif rapid.

"Sama dengan sebelumnya kepada mereka yang reaktif kami akan lakukan Swab," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, teknis rapid tes yang digelar di area Plaza Balai Kota Bandung tersebut dilengkapi oleh dua unit mobil laboratorium, dua ambulan, 45 tenaga medis 3 diantaranya yakni dokter. Target pelaksana rapid tes selama 3 hari tersebut yakni 3000 orang, dan baru melaksanakan tes kepada 2000 lebih.

"Hari ini adalah hari ketiga dan kami melakukan rapid tes kepada masyarakat umum. Dengan membawa KTP dan Fotokopi Kartu Keluarga (KK) maka langsung bisa dilakukan tes dan gratis,"jelasnya.

Baca Juga:Hari-pertama-dibuka-kebun-binatang-bandung-masih-sepi-pengunjung

Sementara itu, Wakil Wali Kota, Yana Mulyana mengatakan Pemkot Bandung mengapresiasi upaya menekan penyebaran Covid-19 yang dilakukan BIN.

"Kegiatan tes masif ini merupakan salah satu kunci memetakan penyebaran Covid-19. Dengan demikian penyebaran bisa lebih diminimalisir dan dapat segera dilakukan tracing ketika ada temuan warga yang positif Covid-19," ungkap Yana.

Yana berharap wabah Covid-19 di Kota Bandung bisa dikendalikan. Bahkan, langkah tersebut juga menjadi antisipasi datangnya lonjakan angka penyebaran Covid-19 pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional kemarin .

"Dan juga antisipasi saat diberlakukannya fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kota Bandung sekarang ini,"pungkasnya.

(Mugni)

Berita Terkait

  • Ramadhan & Idul Fitri
  • 17 Apr 2024
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta