Wisuda Pertama 2018 ITB Luluskan 10 Mahasiswa Asing



Bandung, Beritainspiratif.com – Wisuda Pertama Tahun Akademik 2018/2019 yang terbagi dalam 3 sesi pada tanggal 19 dan 20 Oktober 2018, ITB berhasil meluluskan 2.633 orang Sarjana, Magister dan Doktor yang digelar dalam Sidang Terbukanya.

Dari jumlah tersebut terdapat 10 wisudawan asing yang berhasil lulus dari ITB atas nama Win Pyae Htet (Myanmar), Bienvenu Randriantsalama dan Ramandasoavina Blanchard (Madagascar), Park Myunggong dan Kim Kyumin (Korea Selatan), Roeuy Leapheng (Kamboja), Lili Dong (China), Michelle Yit dan Banupriya Subramaniam (Malaysia), serta Kana Yamamoto (Jepang).

Dikutip dari lama resmi ITB, Bievenu Randriantsalama adalah salah seorang wisudawan asing yang ditemui humas ITB dari Program Magister Teknik dan Manajemen Industri Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB yang resmi menyandang gelar sebagai Magister Teknik pada Sidang Terbuka Wisuda sesi 3 hari Sabtu (20/10/2018).

Berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia menjadi tantangan bagi Pria berusia 31 tahun itu. “Aku kadang tidak mengerti sehingga harus menggunakan bahasa Inggris, dan google translate,” kenang Manu sambil tertawa.

Jauh dari tempat dimana ia berasal, menjadikan dirinya dapatkan banyak pengalaman dan menemukan hal-hal baru di Indonesia.

Tak hanya soal bahasa, Manu juga harus belajar adat istiadat dan budaya masyarakat Bandung termasuk dalam menggunakan moda transportasi umum.

Saat tiba pertama kali di Bandung, kesan terhadap makanan di kota ini baginya terlalu 'panas'. ”Kami tidak biasa makan pedas jadi pertama kali sampai sini agak susah, aku harus masak sendiri. Tapi kini sudah terbiasa,” kata penggemar capcay ini.

Karena materi kuliah di ITB juga dalam Bahasa Inggris, maka Manu bisa belajar dengan cepat. “Tapi karena kami terbiasa berbicara Bahasa Perancis di negaraku, aku harus belajar mempraktikkan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Aku pakai 3 bahasa selama belajar,” ucapnya sembari tertawa bahagia.

Manu berpesan pada mahasiswa lain untuk berani menimba ilmu hingga ke luar negeri. “Setiap mahasiswa, ketika kamu belajar, pikirkan masa depanmu, pergilah ke luar untuk meningkatkan diri,” ujarnya.

Menurutnya, mahasiswa harus menikmati setiap waktu yang dimiliki. “Jangan terlalu banyak mengeluh karena masalah yang kamu temui itu sesungguhnya akan membuatmu berkembang. Jadi, nikmati waktumu karena waktu amatlah singkat,” pungkasnya.     (Yanis)

Berita Terkait