WHO: Anak Usia Dibawah 5 Tahun, Tidak Boleh Memakai Masker



Jakarta, Beritainspiratif.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan panduan terbaru penggunaan masker pada anak-anak untuk pencegahan Covid-19. 

WHO menyatakan, anak berusia lima tahun dan lebih muda tidak boleh menggunakan masker.

Panduan ini dikeluarkan dengan menimbang bahwa anak-anak yang masih sangat kecil dinilai kurang rentan terhadap virus dan juga memiliki kemungkinan yang kecil untuk menularkannya ke orang lain.

"Berdasarkan bukti yang tersedia, anak kecil memiliki kerentanan yang lebih rendah terhadap infeksi dibandingkan dengan orang dewasa. Data yang ada menunjukkan bahwa hal ini dapat bervariasi, menurut usia di antara anak-anak," kata WHO dan UNICEF, dalam keterangan bersama, yang dikutip CNN.

Baca Juga:Jabar-dapat-apresiasi-praktik-baik-dalam-pencegahan-korupsi-dari-kpk

WHO menyatakan, penggunaan masker pada anak berusia di bawah lima tahun justru dapat membahayakan keselamatan diri mereka.

Berikut panduan menggunakan masker pada anak sesuai usia dari WHO.

1. Anak berusia di bawah 5 tahun tidak boleh memakai masker

WHO menyatakan, berdasarkan pendapat ahli yang dikumpulkan, anak berusia di bawah lima tahun tidak boleh memakai masker.

2. Anak usia 6-11 tahun: pendekatan berbasis risiko

WHO menyatakan, penggunaan masker pada anak usia 6-11 tahun harus digunakan berdasarkan pendekatan berbasis risiko.

Pendekatan ini mempertimbangkan intensitas penularan lokal, lingkungan sosial, dan budaya, kapasitas anak untuk mematuhi, pengawasan orang dewasa yang sesuai, dampak potensial masker pada pembelajaran dan perkembangan psikososial, serta pertimbangan tambahan seperti kecacatan atau penyakit yang mendasari.

3. Anak usia 12 tahun ke atas: menggunakan masker

Perlakuan penggunaan masker pada anak usia 12 tahun ke atas sama seperti pada orang dewasa yang berarti wajib memakai masker.

4. Pada anak dengan kondisi kesehatan khusus

Pada anak dengan gangguan perkembangan, kecacatan, atau kondisi kesehatan khusus pada segala usia, pemakaian masker yang mengganggu, menjadi tidak wajib.

Baca Juga:Soal-relaksasi-tempat-bermain-anak-di-usia-3-5-tahun-sulit-dikontrol

WHO menyatakan, pengasuh atau penyedia layanan medis dapat memberikan arahan sesuai dengan kasus anak.

Sebagai pengganti masker wajah, anak juga dapat menggunakan pelindung wajah atau face shield. Kendati demikian, WHO mengatakan bahwa face shield tidak seefektif masker.

Selain penggunaan masker, WHO menekankan anak juga mesti mematuhi pencegahan yang lain seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan etika batuk.

"Penting untuk ditekankan bahwa penggunaan masker adalah salah satu alat dan bahwa anak-anak juga harus mematuhi jarak fisik, kebersihan tangan, dan etika batuk," kata pedoman WHO tersebut.**

Berita Terkait