Warga Kertajati Mengeluh Tak Bisa Kerja di BIJB ke Cabup Maman



Majalengka, Beritainspiratif.com - Bertatap muka dengan warga Desa Kertajati, Kecamatan Kertajati, kandidat Bupati Majalengka, Maman Imanulhaq, mendapat keluhan minimnya lapangan kerja serta dan peluang usaha, Sabtu (31/3).

Keluhan itu disampaikan  Ika Nuraisyah , ibu satu anak, kepada calon bupati nomor urut 1.

 

Perempuan 27 tahun itu menceritakan rata - rata perempuan di desanya menganggur.

Hal itu terjadi karena tak ada lapangan kerja bagi mereka.

Ika yang pernah bekerja sebagai asisten rumah tangga di Singapura itu berharap kelak jika memimpin Majalengka, Maman Imanulhaq membuka kesempatan kerja bagi perempuan.

"Saya pernah dua tahun ke Singapura.

Kalau bisa bekerja di sini, ya nggak usah menjadi TKI di luar negeri," katanya.

Kalaupun tak tertampung di pekerjaan formal, Ika berharap ke depan para perempuan di desanya memiliki aktivitas yang produktif.

" Biarpun di rumah tapi kami punya kegiatan yang menghasilkan," ujar dia.

Sementara warga Desa Kertajati lain, Nanda Ombong, menuturkan, problem di desanya adalah rendahnya tingkat pendidikan penduduk.

Menurut dia, angkatan kerja di desanya tak terserap ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati karena terkendala masalah pendidikan.

"Kalaupun melamar ya nggak bisa, karena secara administratif sudah nggak memenuhi syarat, " katanya.

Merespon keluhan itu, Kang Maman, panggilan akrab Maman Imanulhaq, mengatakan ke depan dirinya akan mendatangkan investor sehingga terbuka lapangan kerja baru.

Jika investasi masuk, kata dia pertumbuhan ekonomi Majalengka bakal meningkat.

"Kalau ekonominya maju, mereka yang tak tertampung di pekerjaan formal  punya banyak kesempatan bekerja di sektor informal, " ujarnya.

Sementara mengenai pendidikan, Kang Maman kembali menegaskan pentingnya seluruh warga Majalengka menggapai pendidikan setinggi mungkin.

Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan kampanye ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan.

"Nanti ada program yang yang memungkinkan semua Majalengka warga usia sekolah bisa bersekolah. Bagi yang berprestasi ada beasiswa dan bantuan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi," kata calon bupati yang berpasangan dengan Jefry Romdonny itu.(Yones)

Berita Terkait