Wagub Jabar Dorong Koperasi Manfaatkan Teknologi Informasi



Bandung,Beritainspiratif.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil, mendorong koperasi di berbagai lini untuk eksis dan berkembang.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan program satu desa satu produk dan satu pesantren satu produk, legalitasnya diarahkan pada koperasi atau Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

"Program ini untuk mengentaskan kemiskinan, sekaligus pemerataan ekonomi di pedesaan," kata Uu Ruzhanul Ulum kepada wartawan usai membuka Cooperative Fair 2019 di Mall Trade Center jalan Soekarno Hatta kota Bandung, Jum'at (23/8/2019).

Berdasarkan hasil survey, kata Wagub pertumbuhan ekonomi belum merata sampai ke pedesaan, hanya beberapa wilayah di Jawa Barat yang pertumbuhan ekonominya diatas 5 persen.

"Melalui peran koperasi, kami harapkan dapat meningkatkan pemerataan ekonomi di pedesaan," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Uu Ruzhanul Ulum untuk mengembangkan usahanya, koperasi harus memanfaatkan generasi muda dan teknologi informasi.

"Di era industri 4.0, koperasi harus memanfaatkan digitalisasi dan kaum milenial agar semakin maju, karena sekarang ini merupakan era generasi muda," imbuhnya.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat Kusmana Hartadji menuturkan,
Cooperative Fair 2019 merupakan pameran produk koperasi dan UMKM dari 27 kabupaten/ kota se Jawa Barat dan pelaku usaha dari provinsi lain di Indonesia.

Kegiatan yang berlangsung 3 hari sampai 25 Agustus mendatang, merupakan ajang pemasaran bagi produk UKM yang tergabung dalam koperasi. Lebih dari 100 produk unggulan, ditampilkan pada Cooperative Fair ke 16 tersebut.

"Kita ingin membantu pemasaran produk UKM sekaligus meningkatkan perekonomian pelaku usaha anggota koperasi. Saat ini hampir 80 persen pelaku usaha adalah UMKM. Mereka diharapkan bergabung dalam koperasi," ucapnya. (Ida)

Berita Terkait