Usaha Startup Ini Terinspirasi dari Pengalaman Anak Sendiri yang Susah Makan



Bandung, Beritainspiratif.com - Terkadang kita sedikit kesal saat buah hati kita susah makan, dan kita pun merasa khawatir hal tersebut dapat menyebabkan terganggunya tumbuh kembangnya si buah hati. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan si ibu agar si kecil mau makan, mulai dari memaksakan makan, membujuk, membuat menu yang bervariasi, dan lain-lain namun si buah hati tetap saja susah makan.

Hal itulah yang dialami oleh Dini Novianty lulusan salah perguruan tinggi negeri terkemuka di Bandung , pada sang buah hatinya yang susah makan ketika itu, seperti diungkapkan kepada Beritainspiratif.com, saat ditemui di Ruko Derwati Mas, Kota Bandung Pada, Kamis, (13/12/2018).

Baca Juga:50-startup-presentasikan-bisnis-di-hadapan-32-venture-capital-dalam-dan-luar-negeri

Berawal dari melihat anak dari sang adik, yang suka makan dengan asupan tambahan berupa vitamin herbal. Dini pun lantas mencoba vitamin herbal tersebut pada anaknya. Tak lama sebulan kemudian sang buah hatipun berubah jadi mau makan, gemuk dan tumbuh sehat segar.

“Berbeda dengan kondisi sang buah hati sebelumnya yang susah makan, meskipun berbagai vitamin dan suplemen telah dicoba namun belum tampak perubahan pada nafsu makannya” tutur Dini.

“Saya beranggapan bahwa produk ini bagus dan belum pernah ada produk sebelumnya yang bisa berhasil dan sebagus ini," tambah Dini.

Didasari pengalaman tersebut dan jiwa bisnis yang dimiliki, terpikirkan oleh Dini, bahwa produk ini adalah sangat bagus dan layak untuk berbagi kepada lainnya, hingga Dini pun mencari tahu dan bertanya-tanya dimana produk ini bisa didapatkan dan bisa menemui produsennya. Disinilah awal mulanya usaha start up penjualan vitamin dan suplemen nafsu makan pada anak ini mulai terbangun.

Dini menambahkan bahwa “usaha ini pada awalnya, dilakukan dengan berkonsultasi langsung terlebih dahulu untuk mengetahui lebih dalam tentang produk tersebut dan kemudian melakukan order kepada produsennya di Jakarta melalui resep”, tambah Dini.

Sekitar tahun 2015, dari order yang didapat Dini pun memulai melakukan penjualan langsung produk suplemen herbal tersebut dengan menawar-nawarkan kepada teman teman dekat dan ibu-ibu di sekolah.

“Dari penjualan tersebut Alhamdulillah respon dari ibu-ibu sangat baik dan terbukti bahwa suplemen herbal tersebut sangat membantu nafsu makan anak-anak mereka, hingga pesanan dan penjualan pun terus mengalir dan terjadi repeat order berkelanjutan, meskipun pada saat itu kami belum memiliki merk sendiri (no brand),” ungkap Dini.

“Sepanjang saya mengenal suplemen herbal, belum pernah ada yang bagus seperti produk ini,” tutur Dini.

Melihat peluang yang cukup besar tersebut, dan dengan pertimbangan belum banyaknya produk vitamin yang terkonsentrasi pada herbal, Dini pun memulai membuat brand sendiri diberi nama “GOVIT” dan melakukan kerjasama langsung dengan produsen yang dituangkan dalam MOU.

"Hingga yang tadinya produk tersebut didapat melalui resep, saat ini produk tersebut telah diberikan langsung,"ujar Dini yang pada saat itu hanya bekerja dengan 2 orang saja bersama admin.

Dari sisi kemasan yang pada saat itu belum memiliki packing yang bagus pun berubah semula dari bahan kaca (beling) hingga kini dikemas dalam bungkus plastik, dengan pertimbangan keamanan saat melakukan pengiriman produk ke luar kota, tuturnya.

Melihat kemajuan yang terus mengalir, setelah memiliki brand “GOVIT”, maka perizinan lainnya saat ini masih dalam tahap penyelesaian. Dan usaha yang telah memiliki pegawai 5 orang ini, melakukan promonya dengan memanfaatkan media social Instagram dan lainnya, yang ditangani khusus oleh Hasni (alumnus Fikom Unpad).

Dengan Tagline “Anak Susah Makan? GOVIT SOLUSINYA” vitamin dan suplemen herbal ini sangat membantu napsu makan dan daya tahan tubuh si kecil, mulai dari usia 2 tahun.

Suplemen Herbal berbentuk cairan ini dikatakan Dini, harga nya dimulai dari Rp145 ribu hingga Rp225 ribu tergantung ukurannya (ml) dan ada tiga jenis ukurannya.

Dikatakan Dini bahwa “kami “mungkin” adalah satu-satunya suplemen yang bisa memberikan garansi uang kembali, jika produk sama sekali tidak terbukti”, ungkap Dini.

Produk yang lebih murah dan lebih mahal mungkin banyak, tapi hanya produk kami yang memberikan garansi seperti itu, ujarnya.

"GOVIT merupakan brand yang kami buat sendiri dan hanya kami yang memiliki hak penjualan produk ini, sedangkan produk yang kami beli dari produsennya tanpa merk (no brand)," ungkap Dini.

Produk ini bertahan hingga 2 bulan, sehingga untuk menjaga produk ini tetap fresh, kita selalu menyajikan produk yang selalu fresh dengan cara “dipesan hari itu, dibikin hari itu.

Usaha Dini terus berkembang dan saat ini telah memiliki 51 agen yang tersebar di nusantara seperti Bandar Lampung, Tangerang, Jakarta, Pulau Jawa, Denpasar, Kalimantan, dan 8 diantaranya ada di Bandung, dan penjualan yang dilakukan oleh agen agen tersebut tidak pernah tidak habis terjual “selalu repeat”, begitu juga penjualan oleh pihak agen dilakukan dilakukan atas dasar permintaan dari konsumen.

Kerjasama dengan agen pun sudah satu paket, kami memberikan supporting kepada semua agen, dengan cara membantu promosinya, seperti jika ada pesanan dari konsumen di Malang, maka penjualan tersebut kami kasihkan kepada agen yang ada di Malang.

“usaha memang ada sisi profitnya, akan tetapi kita juga harus melakukan sisi ibadahnya” demikian yang selalu diungkap Dini kepada para pegawainya.

Jika masih terdapat yang ingin bergabung menjadi agen, Dini menyampaikan bahwa market untuk produk ini masih luas dan memungkinkan, karena pemain bisnis suplemen ini tergolong belum banyak, ungkapnya.

P"enasaran dan berminat pada produk GOVIT ini dapat mengakses langsung di Instagram @govit_official -HP. 0821-1771-6100 atau 0813-1126-7505-,"pungkas Dini.

(Yanis)

Berita Terkait