Untuk Pemerataan Daftar Tunggu Haji, Kanwil Kemenag Jabar Terbitkan Persyaratan Baru



Bandung,Beritainspiratif.com - Jawa Barat tahun ini mendapat kuota jamaah haji reguler 38.911 orang, termasuk kuota tambahan sebanyak 344 orang. Kuota sebanyak itu dibagi ke provinsi dan kabupaten/ kota, untuk pemerataan waiting list atau daftar tunggu haji.

"Saat ini daftar tunggu haji di 27 kabupaten/ kota di Jawa Barat sama, antara 18 sampai 20 tahun," kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat Ajam Mustajam, pada acara Jabar Punya Informasi (Japri) di gedung Sate Bandung Kamis (18/7/2019).

Ajam memaparkan, untuk pemerataan daftar tunggu haji, Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat menerbitkan persyaratan baru.

Persyaratan tersebut antara lain mulai tahun 2020 pendaftaran haji dapat dilakukan dari umur nol tahun atau ketika bayi baru lahir. Sementara yang sudah menunaikan ibadah haji dan ingin kembali berhaji, harus menunggu 10 tahun lagi dari sejak berhaji.

"Saat ini, pendaftaran haji minimal umur 12 tahun, namun mulai tahun depan begitu lahir bisa didaftarkan untuk mengikuti ibadah haji," ujarnya.

Pada musim haji tahun ini lanjut Ajam, dari Jawa Barat telah diberangkatkan 38 kloter sebanyak 15.418 orang jamaah calon haji.

"Seluruh jamaah calon haji asal Jawa Barat, ditempatkan di satu tempat yaitu di Misfalah," katanya.

Pada kesempatan yang sama Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menuturkan, dari 27 kabupaten/ kota di Jawa Barat jamaah calon haji terbanyak berasal dari kota Bekasi 2.781 orang dan paling sedikit dari kota Banjar 178 orang. Sedangkan jamaah calon haji dari kabupaten/ kota lainnya, hampir merata.

Uu yang pada penyelenggaraan ibadah haji 1440 H/2019 ini ditugaskan Gubernur menjadi amirul hajj Jawa Barat
mengharapkan, seluruh jamaah haji asal Jawa Barat bisa melaksanakan rukun dan syarat haji dengan baik.

"Mudah-mudahan jamaah haji asal Jawa Barat dapat melaksanakan ibadahnya secara sempurna dan kembali dengan sehat dan lancar. Semoga menjadi haji mabrur dan makbul," ucapnya.

Ia menambahkan, pada peringatan hari proklamasi Kemerdekaan R.I tanggal 17 Agustus 2019, jamaah haji asal Jawa Barat juga akan menggelar upacara di Makkah Arab Saudi.

"Ibadah haji kan selesainya tanggal 10 Agustus. Jadi kami akan memperingati hari proklamasi Kemerdekaan RI di Makkah. Hal ini sebagai bukti rasa nasionalisme dan kebangsaan," pungkasnya. (Ida)

Berita Terkait