Universitas Brawijaya Manfaatkan Pembuangan Air Gedung Bertingkat Jadi Sumber Energi Listrik



Malang, Beritainspiratif.com - Mahasiswa Universitas Brawijaya Kota Malang membuat inovasi dengan memanfaatkan saluran pembuangan air menjadi sumber energi listrik. Inovasi itu diberi nama Wapo atau wasted hydropower.

Tiga mahasiswa berinovasi dalam temuan tersebut, yakni Muhamad Syukri Abdul Jalil, Ariq Kusuma Wardana dan Mochammad Muchlis Triwahyudi. Ketiganya merupakan mahasiswa semester 5 Jurusan Teknik Elektro Universits Brawijaya.

Inovasi yang dibuatnya memanfaatkan saluran pembuangan air di gedung bertingkat. Air yang jatuh melalui pipa paralon dimanfaatkan untuk menjadi pembangkit listrik.

"Idenya ketika saya melihat gedung - gedung bertingkat pasti ada saluran pembuangannya. Air yang mengalir dari ketinggian memiliki energi potensial," kata Syukri yang dilansir laman Universitas Brawijaya, Rabu (12/12/2018).

Untuk menghasilkan energi listrik, pipa pembuangan air itu dilengkapi dengan kincir. Memanfaatkan air yang jatuh dan terus mengalir, kincir itu akan terus berputar.

Sementara, kincir itu dilengkapi dengan generator DC yang dapat menimbulkan tegangan listrik jika berputar.

Output tegangan listrik itu dimasukkan ke alat berupa MPPT atau maximum power point tracking, kemudian dimasukan ke baterai. Untuk debit air 0,012 kubik per detik yang jatuh dari ketinggian 24 meter, alat itu mampu menghasilkan tegangan listrik sebesar 281,4 watt.

Tegangan yang dihasilkan bisa semakin besar bergantung pada beban air yang jatuh dan kemampuan kincir serta generator.

"Tegangan yang dihasilkan masih relatif kecil tapi itu bisa digunakan untuk penerangan ruangan dan jalan - jalan di gedung tersebut," jelasnya.

"Inovasi itu telah sukses menjadi juara 1 kategori renewable energy technology dalam Lomba Gagasan & Rancangan Kreatif (LoGrak) 2018 di Polinema (Politeknik Negeri Malang)," Pungkasnya.

(Yanis)

Berita Terkait