Uji Coba Sistem Pembayaran Tanpa Sentuh Dilakukan di Tol Tangerang - Merak



Tangerang, Beritainspiratif.com - Uji coba tahap pertama sistem pembayaran tol tanpa sentuh dilakukan di ruas jalan Tol Tangerang-Merak dan selanjutnya akan diberlakukan di empat gerbang tol (GT) yang dilakukan oleh pihak PT Marga Mandalasakti (MMS).

"Uji coba sudah diberlakukan Serang Timur, Serang Barat, Cikupa, dan Cikande, masing-masing satu lajur," kata Presiden Direktur PT MMS Krist Ade Sudiyono di Serang, Kamis (8/8/2019) yang dilansir Kompas.com.

Uji coba sistem pembayaran tanpa sentuh tersebut menggunakan sistem single line free flow (SLFF) di mana pengguna kendaraan bisa langsung melewati gerbang tol tanpa proses tap kartu.

Pengguna kendaraan yang melintas di GT ini sebelumnya harus memiliki sebuah alat yang diletakkan di dalam mobil atau on board unit (OBU).

Alat inilah yang kemudian akan dibaca oleh sensor yang terpasang di lajur khusus LSFF.

Serupa dengan e-toll card, alat ini juga berfungsi sebagai alat pembayaran. Oleh karena itu, pengendara yang melintas harus memiliki saldo OBU yang cukup.

"Sebelumnya kami hanya uji coba berfungsi atau tidak alatnya, tapi sekarang ada peningkatan ke sistem pembayaran, sudah bisa menggunakan e-money atau e-wallet," kata dia.

Ade mengatakan, jika sudah diterapkan, sistem ini bisa menghemat waktu berkendara di jalan tol lantaran mampu mengurangi antrean kendaraan di gerbang tol.

Dengan sistem LSFF, kata dia, kendaraan bisa tetap melaju di gerbang tol dengan kecepatan maksimal 40 kilometer per jam.

"Jadi tidak ada berhenti-berhenti lagi, kan kalau pakai kartu harus tap, dan ini bisa berhenti beberapa detik, artinya ada antrean di belakang," kata dia.

Jika uji coba ini berlangsung lancar, kata Ade, penerapan sistem ini secara resmi akan dilakukan pada 2020 di empat gerbang tol tersebut.

"Tapi dalam pelaksanaannya dibutuhkan kesiapan tidak hanya dari pihak pengelola jalan tol saja, tapi juga kesiapan dari masyarakat untuk beralih dari sistem manual dan otomatis menuju sistem free flow," kata dia. (Yanis)

Berita Terkait

  • Ramadhan & Idul Fitri
  • 17 Apr 2024
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta