TV Bandung 132 Tayang Untuk PJJ Siswa SD dan SMP



Bandung, Beritainspiratif.com - IBB (Integrated Broadband Broadcast) TV 'Bandung132' berbasis satelit tak berbayar hari ini Senin (12/10/2020) tayang perdana. Siaran TV ini sebagai alternatif media Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) siswa sekolah di masa pandemi Covid-19.

"Tadi malam pukul 00.00 WIB,  chanel 'Bandung 132' sudah mulai dan saya hari ini sudah meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) dan jajaran untuk mengecek ke lapangan,"ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Senin (12/10/2020).

Baca Juga:Pertamina-serahkan-bantuan-305-ventilator-ke-rs-bumn-dan-rs-rujukan

Hadirnya 'Bandung 132' tersebut diharapkan membantu pembelajaran Jarak jauh (PJJ) di masa pandemi ini.

"Untuk sekarang kita PJJ dulu, kedepannya akan hadir tayangan yang variatif dari beragam sektor," ucap Oded.

Dijelaskannya, di Kota Bandung ada sekitar 260 ribu penduduk dan  terdata sekitar 65 ribu anak SD sampai SMP  kategori miskin.

"Mang Oded hadir memberikan stimulus sekitar 9.870 titik satu RT satu dengan harapan saya persatu RT satu titik," katanya.

Sebelumnya, IBB TV Bandung 132 diresmikan langsung oleh Wali Kota Bandung Oded M. Danial di Pendopo Kota Bandung, (25/9/2020) lalu.

Baca Juga:Pengrajin-kaki-palsu-di-kelurahan-palasari-raih-omset-hingga-rp20-juta

Teknologi IBB merupakan gabungan teknologi broadband dan broadcast serta android, menjadikan penyiaran tv Bandung132 bersifat interaktif antara guru dan siswa, sekaligus menjadi yang pertama di Indonesia.

Televisi Bandung132 hadir berkat kerjasama antara Pemkot Bandung dan Bandung Economic Empowerment Center (BEEC). Kerja sama ini juga melibatkan CSR dari Bank BJB.

Sebagai saluran alternatif media PJJ siswa sekolah di masa pandemi, Pemerintah Kota Bandung akan mengisi konten kanal Bandung132 untuk berbagai layanan informasi publik, pemerintah, aktivitas ekonomi, kegiatan sosial, budaya dan lainnya.

Baca Juga:Menteri-keuangan-kembali-raih-penghargaan-menkeu-terbaik-asia-timur-dan-pasifik-tahun-2020

Melalui inovasi tersebut, Oded ingin memastikan negara hadir dalam memberikan solusi di tengah masyarakat.

"Pemerintah Kota Bandung tidak tinggal diam. Kita paham bahwa PJJ ini terus kita sempurnakan. Semoga teknologi ini bisa membantu siswa dalam mengakses pelajaran sekolah tanpa perlu terbebani kuota internet," ungkapnya.

Selain memberikan kanal gratis, PT DDG juga memberikan bantuan gratis antena mini parabola dan dekoder pada tahap pertama sebanyak 1.000 unit guna menangkap askses siaran program Padaringan di kanal TV Bandung 132. Bantuan ini diberikan kepada Pemkot Bandung dan akan disebarkan kepada siswa dari keluarga tidak mampu.

Dalam uji coba, TV Bandung 132 menghadirkan materi pembelajaran Padaringan yang ditayangkan pukul 07.30 – 09.30 WIB untuk siswa Sekolah Dasar (SD). Kemudian disambung penayangan materi bagi Sekolah Menengah Pertama pada pukul 09.30 – 11.30 WIB.

Baca Juga:Setiap-rt-di-kota-bandung-akan-dapat-akses-belajar-di-tv-bandung-132

Ketua BEEC, Ujang Koswara menuturkan, saat ini TV Bandung 132 sudah bisa dinikmati di dua kecamatan yakni Batununggal dan Arcamanik. Pihaknya bersama PT DGD telah memasang perangkat set top box atau dekoder dan antena mini parabola sebagai peiranti penerima siaran di 815 lokasi.

Pemasangan perangkat akan terus dilanjutkan di hingga menjangkau 9.900 lokasi guna mencakup tiap RT di seluruh Kota Bandung. Sehingga TV Bandung 132 mampu menjangkau 65 ribu siswa RMP di level SD maupun SMP yang tersebar di Kota Bandung.

Sambil menunggu penyebaran perangkat antena mini parabola dan dekoder di masyarakat, TV Bandung 132 juga bisa diakses secara daring melalui streaming :

https://v4.siar.us/bandung132/live/playlist.m3u8

Baca Juga:

1. Program Sedekah100, Solusi Masalah Anda Dengan Cara Berbagi

2. Pelayanan Umroh Terbaik dari PT. Albadriyah Wisata

3. Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

(Mugni)

Berita Terkait