Tingkatkan Taraf Ekonomi Anggota, UPPKS BKKBN Jabar Hadir di Pameran Batik dan Aksesoris



Bandung, Beritainspiratif.com - Ada hal unik yang dilakukan sekelompok ibu-ibu dari kelompok Mawar Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat.

Mereka mengikuti pameran Batik Tenun dan Kerajinan bertajuk Tamansari Batik Festival 2018, di Graha Manggala Siliwangi Kota Bandung, pameran masih berlangsung hingga Minggu (4/11/2018).

Untuk diketahui, UPPKS merupakan kelompok dibawah naungan BKKBN bertujuan meningkatkan kondisi ekonomi anggota UPPKS itu sendiri.

Menurut keterangan Ketua Kelompok, Entin Cutinah, UPPKS Mawar selain fokus dalam sosialisasi dan edukasi pentingnya program keluarga berencana mereka juga melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan salah satunya dengan mengikuti pameran pameran.

"Kita tidak hanya fokus pada urusan keluarga berencana saja tapi kita juga ingin anggota kita sejahtera secara ekonomi salah satunya dengan mengikuti pameran seperti ini," ungkapnya kepada Beritainspiratif.com, Jumat (2/11/2018).

Pantauan di lokasi, item yang dijual di stand UPPKS meliputi kalung gelang dan aksesoris lainnya.

Entin menambahkan produk yang dijual tersebut merupakan hasil karya para anggota sendiri karena prinsipnya dibuat oleh anggota untuk kesejahteraan anggota

"Kita ini produknya hand made, bahkan ada yang langsung bahannya didatangkan dari Kalimantan sebelumnya kita melakukan pelatihan dulu membuat produk ini untuk kemudian baru bisa dijual, selain ini juga ada bidang kuliner," jelasnya.

Pihaknya menjelaskan, program tersebut sudah berjalan hampir sepuluh tahu. "Kita sering melakukan pameran-pameran, kalau ada kegiatan dari BKKBN juga kita ikut sertakan produk kuliner, fashion juga, sudah sekitar sepuluh tahunan," ungkapnya.

Terkait harga, lanjut Entin, sangat terjangaku mulai dari RP 5.000 sampai RP 150.000. "Harganya tergantung kerumitan dan bahan baku," terangnya.

Kedepannya, ia berharap pemasaran bisa semakin berkembang terutama dengan dukungan sosial media. "Untuk sekarang belum (dijual online) tapi ke depan kita akan terus kembangkan," tandasnya.      (Tito)

Berita Terkait