Tim Kebersihan Akan Dikerahkan Di Sejumlah Titik Lokasi Jelang Sholat Idul Fitri 2018



Jakarta, Beritainspiratif.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan akan memusatkan penanganan kebersihan di pusat-pusat keramaian selama masa Lebaran. Penanganan utama akan dilakukan di 726 lokasi salat Ied.

"Di pusat-pusat keramaian malam Takbiran, 726 lokasi salat Ied, dan tempat-tempat wisata," kata Isnawa dalam keterangan tertulis, Selasa (10/6) seperti ditulis Republika.

Optimalisasi akan dilakukan dengan cara menempatkan mobil penyapu jalan otomatis (road sweeper), truk sampah compactor, dan kendaraan lintas atau patroli sampah. Alat-alat tersebut diharapkan mampu menyisir sampah-sampah yang menumpuk di lokasi keramaian.

Dinas Lingkungan Hidup juga akan mengoperasikan toilet mobile bagi pemudik di jalur Kalimalang, tepatnya di Pangkalan Jati, Kalimalang, Jakarta Timur. Fasilitas ini akan beroperasi selama 24 jam. Fasilitas yang sama juga akan dioperasikan di pusat-pusat wisata dan pemakaman umum selama Lebaran.

Beberapa lokasi itu antara lain Taman Margasatwa Ragunan, Monumen Nasional, Kawasan Kota Tua, Taman Mini Indonesia Indah, dan Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Menurut Isnawa, hanya 15 persen petugas kebersihan yang diperbolehkan mudik Lebaran. Artinya, 85 persen di antaranya akan tetap bertugas. Personel siaga tidak kurang dari 300 orang per hari.

Fasilitas pengolahan sampah Dinas Lingkungan Hidup di TPST Bantargebang juga akan tetap beroperasi selama libur atau cuti bersama Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Semua personel divisi operasional dan administrasi tetap stand by dengan pengaturan jadwal piket," ujar Isnawa.

Pada hari-H, pelayanan di empat lokasi titik buang dibuka mulai jam 04.00 WIB. Berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, truk sampah biasanya jam-jam itu truk sampah dari wilayah giat mengosongkan TPST. Hal ini dilakukan agar TPST wilayah bisa menampung kapasitas maksimal saat hari-H dan H+1.

Pada hari-H, TPST Bantargebang hanya beroperasi hingga jam 12.00 WIB. Pasalnya, akses ke lokasi tersebut ditutup untuk menggelar salat Ied. Kendati demikian, personel Dinas Lingkungan Hidup tetap siaga dan segera membuka layanan begitu salat selesai. Semua alat berat, truk penunjang operasional, pengolahan kompos, pengolahan air sampah, dan pemanfaatan gas methane akan dioptimalkan.

(Kaka)

Ilustrasi: bersamadakwah.net

Berita Terkait