Terungkap Orang yang Mirip Soeharto dan Inikah yang Membuat Kita Kangen Soeharto ?

Beritainspiratif.com - Foto pria tua di KRL yang mirip dengan Presiden Soeharto yang beredar di media Sosial (Medsos) telah membuat geger warganet telah terungkap.

identitas pria itu, disebut di dalam akun instagram @seputartangsel memberikan keterangan bahwa seorang pria tua yang mirip dengan Soeharto dengan memakai topi dan jaket berwarna abu-abu merupakan warga Pamulang bernama Koeswali,” tulis akun instagram seputartangsel yang dikutip Okezone, Kamis (31/5/2018).

Foto mirip Soeharto tersebut adalah hasil unggahan seorang fotografer profesional, Arbain Rambey yang membuat foto tersebut menjadi viral.

Menanggapi cuitan itu, banyak pula warganet yang mengaku rindu dengan sosok Soeharto, namun dari sisi manakah warganet rindu Soeharto, untuk itu kami mencoba mengungkap sisi rindu dimaksud.

Kita sulit untuk tidak mengakui bahwa di era pemerintahan Soeharto, orang bilang Indonesia Jaya. Hingga tak heran banyak tulisan di truk, kaos dan lainnya terpampang dengan wajah Soeharto dan tulisan: “Piye, Enak Zamanku To?”

Namun apa sajakah yang membuat indonesia menjadi jaya, setidaknya kami dapat mencatat beberapa kelebihan di era Soeharto antara lain :

1. Sukses membawa Indonesia menjadi negeri swasembada pangan.

2. Kemampuan “sakti” Soeharto, terutama karena insting dan strateginya yang jenius dan hampir tak terbantahkan.

3. Kabinet Pembangunan, tujuh generasi hingga Soeharto dinyatakan lengser. hingga mendapatkan gelar Bapak Pembangunan meski hal ini juga sempat menuai kontroversi.

4. Akuisisi budaya maupun wilayah seperti disebut sebagai The Big Brother di ASEAN di zaman Soeharto.

5. Di era Soeharto, hanya dikenal dengan tiga partai politik saja, yaitu Golkar, PDI, dan PPP. sehingga alokasi dana pemerintah lebih effisien.

Memang, tiada gading yang tak retak. Soeharto juga punya kelemahan.

Namun, tak bisa dipungkiri, hari ini masih banyak orang yang menilai era Soeharto lebih menenangkan,

marilah kita mendoakan beliau yang telah tiada agar diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin

berbagai sumber.

(Yanis)