Terdampak Corona, 900 UMKM Kota Bandung Sulit Pasarkan Produknya



Bandung, Beritainspiratif.com - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Kota Bandung, Atet Dedi Handiman mengatakan, sebanyak 900 UMKM dibidang fashion dan craft yang terdampak covid-19 sulit memasarkan produknya.

Menurutnya, dari jumlah 900 UMKM tersebut merupakan jumlah dari 6.000 sekian UMKM binaan di Kota Bandung.

"Memang kebanyakan permasalahan mereka adalah pertama dari aspek pemasaran, kalau permodalan semuanya mikro, tidak terlalu besar, mereka hanya kesulitan pemasaran terutama mereka yang bergerak dibidang fashion, kalau yang jualan makanan bisa bertahan, karena mungkin orang kurang minat belanja fashion," ujar Atet, di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Selasa (23/6/2020).

Baca Juga:Satpol PP Kota Bandung Tindak 6 Pelanggar PSBB Proporsional

Atet mengatakan, dari 900 pelaku usaha yang sudah terdata Dinas KUMKM, 70 persen diantaranya merupakan pelaku usaha fashion dan craft.

Adapun upaya yang kini dilakukan pemerintah, kata dia, baru sebatas pendataan belum sampai memberikan stimulus bantuan, baik berupa modal ataupun fasilitas untuk mendongkrak penjualan para pelaku usaha kecil.

"Kalau stimulus belum, tapi kami memasukan data ke dinas sosial yang kira-kira nanti memenuhi (syarat) akan mendapat bantuan desil satu atau dua, tapi kami belum melakukan evaluasi mana saja UMKM yang mendapat bantuan," katanya.

Baca Juga:27 Tenaga Kesehatan Kota Bandung Dinyatakan sembuh dari covid-19

Selain itu, pihaknya pun kini tengah menunggu program pemerintah Provinsi Jawa Barat yang akan membeli masker dan alat pelindung diri ke pelaku usaha kecil.

"Kami sudah menyampaikan data, dari 100 pelaku usaha, yang memenuhi kualifikasi dari sisi perizinan dan kapasitas produksi hanya ada 31 UMKM, jadi tinggal menunggu saja semoga program provinsi itu berjalan," pungkasnya.

(Mugni)

Berita Terkait