Sunjaya Purwadisastra Dilantik sekaligus Diberhentikan Sementara Sebagai Bupati Cirebon Periode 2019 - 2024



Bandung,Beritainspiratif.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atas nama Presiden R.I, melantik Sunjaya Purwadisastra dan Imron sebagai Bupati dan Wakil Bupati Cirebon periode 2019 - 2024 di aula barat Gedung Sate kota Bandung, Jum'at (17/5/2019).

Pada saat bersamaan, Gubernur menyerahkan surat keputusan Mendagri tentang pemberhentian sementara Sunjaya Purwadisastra dari jabatannya sebagai Bupati Cirebon dan menunjuk Imron sebagai Plt Bupati Cirebon periode 2019 - 2024.

Sunjaya Purwadisastra yang saat ini berstatus terdakwa dalam kasus suap mutasi jabatan dilingkup Pemkab Cirebon, diberhentikan sementara sampai proses hukumnya selesai dan berkekuatan hukum.

Usai pelantikan, Sunjaya yang didampingi petugas KPK, langsung dibawa dengan pengawalan ketat aparat berpakaian preman kembali ke tahanan. Sementara diluar gedung sate, mendapat pengamanan dari aparat brimob.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pelantikan dilaksanakan setelah berkonsultasi dengan Kemendagri dan KPK.

"Setelah konsultasi dengan Kemendagri dan KPK, maka hak politik Sunjaya diberikan, namun setelah itu diberhentikan untuk melaksanakan proses hukum yang berlaku," katanya kepada wartawan.

Ia menuturkan, untuk mengisi kekosongan jabatan ditunjuk Plt dan bila sudah incrach Plt dilantik menjadi bupati definitif.

"Saya kira kita harus proporsional, bahwa proses ini harus dilalui. Ada ketidak nyamanan, itu pasti," ucapnya.

Menurut Gubernur, pihaknya akan memberikan perhatian khusus dan bimbingan kepada Plt Cirebon, untuk memastikan pemerintahan berjalan lancar.

"Saya akan berikan atensi dan bimbingan, agar kepemimpinan berikutnya berjalan lancar, tidak ada rongrongan dan hal negatif yang mengganggu," tegas Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.

Dalam sambutan pelantikannya, Gubernur mengingatkan menjadi pemimpin itu tidak mudah. Hakekat seorang pemimpin, diukur dari keputusan - keputusannya.

"Saya berharap, pak Imron selalu mengambil keputusan yang maslahat. Saya ingatkan hati- hati dengan bisikan yang mungkin akan menjerumuskan," pungkasnya.

[Ida]

Berita Terkait