Siswi SD di Kota Cirebon Memiliki Nama Terpanjang dengan Delapan Suku Kata



Cirebon, Beritainspiratif.com - Memiliki nama adalah sebuah kewajiban bagi setiap insan manusia. Nama merupakan identitas dari diri kita. Dan biasanya nama seseorang terdiri dari dua hingga empat suku kata itu merupakan hal yang biasa dan mudah diingat oleh siapa saja. Namun bagaimana jika seseorang memiliki nama dengan delapan suku kata tentu menghafalnya sangat sulit. Dan seorang siswi SDN Karang Mulya, Kota Cirebon memiliki nama yang panjang dengan delapan suku kata. Bahkan Disdukcapil Kota Cirebon pernah mengingatkan karena nama siswi tersebut terlalu panjang. Disdik juga kaget. Bagi orang tua, ini kebanggaan. Tak bisa diganggu gugat.

Aurora Alpha Century Pelangi Hati Putri Ardita Suarnawinata inilah nama panjang anak pertama dari pasangan Rita Slamet dan Sutardi. Sudah berkali-kali Rita dan Slamet mendapatkan pertanyaan dari orang lain kenapa memberikan nama yang dinilai panjang banget kepada anaknya ?

“Banyak yang penasaran dan tanya kenapa. Kepanjangan lah, nanti susah urus-urus datanya lah. Malahan waktu bikin akte juga sempat orang Disdukcapil ngingetin saya kalau namanya ini kepanjangan. Tapi suami saya, ayahnya anak ini keukeuh dengan nama itu,” ujar Rita saat ditemui Radar Cirebon di lingkungan SDN Karang Mulya, Kota Cirebon dikutip dari Radar Cirebon online.

Rita Slamet (kanan) dan sang anak Aurora Alpha Century Pelangi Hati Putri Ardita Suarnawinata. FOTO:MAYANG NOVRILA P/RADAR CIREBON

Rita menceritakan, yang memberi nama kepada anaknya ialah sang suami, Sutardi. Meski banyak yang menilai nama anaknya terlalu panjang dan menyulitkan. Namun sang ayah dari gadis yang kerap disapa Aurora tersebut tetap dengan keyakinannnya. Nama anaknya tidak bisa diganggu gugat. Sudah dibuat sedemikian indahnya. “Ide nama ini dari suami. Memang pengennya kasih nama seperti itu,” ucap Rita.

Mempunyai nama yang tak biasa tersebut seringkali membuat berbagai pertanyaan. Bahkan cibiran diarahkan langsung kepadanya sebagai orang tua. Namun itu tidak masalah bagi Rita dan suami. Karena sejauh ini, nama anaknya tersebut diakuinya punya makna yang baik dan indah.

Sejak dibuat nama anaknya sepanjang itu, Rita memang sempat khawatir dengan sang anak. Khususnya ketika di masa sekolah. Misalnya untuk mengisi kertas ujian terkait biodata diri. Namun lagi-lagi, ia merasa tak khawatir karena sang suami pun yakin jika nama anaknya akan baik-baik saja.

“Dari lingkungan masyarakat sekitar juga. Sempat waktu aqiqah dulu ada gunjingan gitu. Dari awal saya sempat kasihan nanti kalau mau tes di sekolah gimana. Tapi ayahnya bilang ke depan kan zaman makin canggih dan tidak usah khawatir lagi. Karena prinsipnya, saya sudah kasih nama anak itu, gitu,” cerita Rita.

Delapan suku kata untuk nama anak pertama mereka itu, lanjut Rita, punya arti khusus yang berarti. Aurora-Alpha-Century diambil dari bahasa Yunani yang artinya perempuan kesatria pembela dan pemberani. Sedangkan Pelangi-Hati yang berarti bewarna-warni di hati. Untuk Putri-Ardita sendiri punya arti putri dari Sutardi dan Rita yang disingkat menjadi Ardita.

Terakhir, Suarnawinata sendiri merupakan nama kakek dari Aurora. “Pak RT di rumah itu pernah bilang, ini se-RT diborong semua namanya pas waktu bikin akte kelahiran anak saya ini. Saya juga perlu waktu lama untuk ngapalinnya,” ungkapnya.

Di sela wawancara, Aurora ikut angkat bicara. Dia sosok ramah dan sopan. Tampak menjawab pertanyaan dengan malu-malu, namun ada kepercayaan diri. Ketika ditanya bagaimana rasanya punya nama yang sangat panjang, dia menjawab dengan percaya diri. “Nggak apa-apa. Karena udahterbiasa dari TK,” ucapnya.

Bagi anak-anak, nama sepanjang ini sangat menarik perhatian. Untuk itu Aurora mengaku kerap kali mendapat usilan teman-teman. Meski begitu, ia tidak pernah malu. Menurutnya, nama yang diberikan ayahnya ini sangat berharga. Terlebih lagi punya arti yang baik. “Kata ayah nggak apa-apa kok nama dikasih orang tua itu bagus. Teman-teman sekarang mah udah biasa karena udah tau,” katanya.

Siswi kelas VI itu menceritakan, sejak duduk di bangku sekolah, ketika ujian atau menuliskan namanya, ia hanya akan menuliskan tiga suku kata nama depannya. Yakni Aurora-Alpha-Century. Sisanya, disingkat saja. Sementara itu, nama panjang Aurora bikin kaget Helma N Rachmika, Tim Pengolah Data Ujian Nasional Disdik Kota Cirebon. Selama 4 tahun bertugas, baru kali ini Helma menemukan nama siswa calon peserta Ujian Nasional (UN) yang sangat panjang. Dari 163 sekolah di Kota Cirebon, ya inilah siswa dengan 8 suka kata untuk namanya.

“Mudah-mudahan ke depannya nggak ada masalah di penulisan datanya ya. Saya pun baru menemukan nama sepanjang ini. Tim kita di kantor juga sampai kaget karena namanya ini panjang. Secara administrasi mungkin akan kesulitan pada saat menuliskan LJK di kertas UN ke depannya. Karena di LJK itu hanya ada 20 kolom. Mudah-mudahan bisa cukup kalau disingkat saja namanya. Tapi ketika di ijazahnya tetap sama dengan akte juga,” ujar Helma.

(Yones) 

Berita Terkait