Siap Menerima Hibah, Pengecekan Batas Stadion Bima Dilakukan Wakil Walikota Cirebon



Cirebon, Beritainspiratif.com - Pengecekan batas-batas Stadion Bima dilakukan Wakil Walikota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati. Program jangka pendek dan jangka panjang akan segera dibuatkan untuk Stadion Bima.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Walikota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati di sela-sela kegiatan sepeda santai yang kemudian dilanjutkan dengan pengecekan batas-batas Stadion Bima, Jumat (8/3/2019). “Kita lakukan ini sebagai persiapan hibah Stadion Bima dari pemerintah pusat kepada Pemerintah daerah Kota Cirebon,” ungkap Eti. Sekalipun saat ini proses hibah tersebut sudah ada di meja Presiden Republik Indonesia, menurut Eti mereka juga tidak ingin Pemerintah Daerah Kota Cirebon tinggal diam.

“Karena itu, kami melakukan pengecekan batas-batas Stadion Bima hari ini,” ungkap Eti.

DijelaskanEti, sejumlah kegiatan yang mereka lakukan, mulai dari mendatangi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan hari ini membuktikan keseriusan Pemerintah Daerah Kota Cirebon untuk mengelola Stadion Bima. Sejak lama, keberadaan Stadion Bima sudah menjadi kebanggan warga Kota Cirebon.

“Terlebih nanti kalau sudah dihibahkan. Kita tidak boleh menyia-nyiakannya,” tegas Eti.

Sejumlah program, baik jangka pendek maupun jangka panjang akan segera dibuatkan untuk pengelolaan Stadion Bima. “Kami segera menyiapkan roadmap pengembangan selanjutnya,” ungkap Eti. Selain itu, belajar dari pengelolaan GBK, untuk pengelolaan Stadion Bima juga akan dibuatkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). “Jika GBK bisa menjadi aset kebanggaan Bangsa Indonesia dan menambah pendapatan negara, maka Stadion Bima juga bisa,” tegas Eti.

Kegiatan sepeda santai yang dibarengi dengan pengecekan batas-batas Stadion Bima juga didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. H. Yoyon Indrayana, MT., Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Drs. Andi Armawan, dan Kepala Badang Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Mohammad Arief Kurniawan, ST.

(Yones)

Berita Terkait