Seperti UFO di Luar Angkasa



Beritainspiratif.com- Pada dekade Desember 1965, Perang Dingin sedang berlangsung memuncak dan persaingan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet menular hingga penjelajahan ke angkasa.

Kala itu, dua astronot AS, Walter M. 'Wally' Schirra Jr. dan Thomas P. Stafford, menjalankan tugas rutin di pesawat antariksa Gemini 6.

Menurut Liputan6.com yang mengutif situs Listverse.com,tiba-tiba, keduanya melaporkan adanya penampakan dari obyek misterius tengah mengorbit ke Bumi.

Lalu suara Stafford dengan nada gelisah didengar oleh Pusat Kendali Misi (Mission Control) NASA.

Ia mendeskripsikan adanya sebuah benda aneh tengah melayang menuju selatan di atas Lingkar Arktik (Arctic Circle), sepertinya objek misterius itu akan memasuki atmosfer kapanpun.

Lalu para staf NASA di Bumi pun bertanya-tanya, jangan-jangan objek tersebut adalah proyek pesawat antariksa rahasia Rusia atau piring terbang alien?

Stafford kembali mendeskripsikan bahwa benda tersebut adalah UFO, sehingga  makin bikin panik.

Sedangkan para Astronot menduga,bahwa objek aneh tersebut sebenarnya adalah sembilan pesawat yang terbang dalam formasi berdekatan. Ia bahkan mengaku melihat makhluk humanoid berpakaian merah dalam pesawat terbesar tersebut.

"Ada sebuah objek, mirip satelit terbang dari utara ke selatan, mungkin di orbit kutub....Lihat, ia mungkin akan segera memasuki atmosfer...," kata dia, seperti dikutip dari smithsonianmag.com.

"Saya melihat modul komando dan delapan modul lainnya di depan. Pilot modul komando mengenakan baju merah."

Para teknisi NASA pun segera beraksi, berusaha memecahkan anomali yang meresahkan itu.

Tentu saja jawaban tak didapat. Sebab, yang disampaikan para astronot adalah tipuan belaka.

Setelah membikin seluruh NASA panik, Stafford dan Schirra memainkan lagu Natal 'Jingle Bells' dengan harmonika dan lonceng. Dua instrumen itu adalah yang mula-mula dimainkan di angkasa luar.

Baik lonceng maupun harmonika itu saat ini masih dipajang di museum Smithsonian. (YANIS)

Berita Terkait