Selama Ramadhan, Majelis Taklimul Mahalli, Pertahankan Tradisi "Nderes " Alquran Sebulan Penuh



Cirebon,Beritainspiratif.com - Di bulan Ramadhan, Majelis Taklimul Mahalli di Blok Kalibangka, Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon rutin melakukan "tadarusan" yang diikuti oleh puluhan santrinya.

Pengasuh Majelis Taklimul Mahalli, Ismail Marzuki mengatakan sudah menjadi tradisi dan amaliyah umat Islam khusunya di Indonesia, selama bulan Ramadhan, usai salat tarawih membaca Alquran di musalah atau masjid.

“Tradisi-amaliyah ini biasa disebut "tadarusan", yakni "nderes" atau membaca ayat-ayat Alquran. Dalam sebulan full, tradisi "tadarusan" di musala atau masjid di tempat tinggal saya biasa mengkhatamkan Alquran tiga sampai empat kali. Karena "tadarusan" dilakukan usai salat tarawih hingga jam 12 malam secara bergantian,” katanya, Jumat (17/5/2019)

Biasanya, kata dia, masyarakat yang ada di sekitar musala atau masjid mengantarkan beragam makanan. Misal di hari pertama si A dan B, maka hari keduanya si C dan D, begitu seterusnya hingga akhir bulan Ramadhan.

“Itu semua tanpa diminta, dan di malam akhir bulan Ramadhan, pas khataman Alquran biasanya masyarakat banyak yang mengirimi nasi lengkap dengan lauk-pauknya. Sebagai tanda rasa syukur dan berharap mendapat berkah dari Alquran,” katanya.

"Tadarusan" di musalah atau masjid-masjid pun biasanya lebih didominasi oleh bapak-bapak dan para remaja. Namun semangat anak-anak di Majelis Taklim Al-Mahalli tak kalah pula dengan bapak-bapak untuk turut bertadarus yang menjadi rutinitas mereka selama bulan Ramadhan.

“Sebagai bagian dari upaya kita untuk melatih dan mendidik anak-anak lebih mencintai Alquran sejak dini. Mulai dari anak-anak usia SD, SMP, dan SMA, juga anak-anak yang masih duduk di bangku TK juga setiap harinya mengaji Iqra disini,” jelasnya.

Selain bertadarus usai salat tarawih berjamaah. Di bulan Ramadan ini, mereka juga rutin setiap sehabis ashar ngaji Alquran yang biasanya, selain bulan puasa kita gelar usai salat magrib.

“Anak-anak di sini juga kita suguhkan ngaji Kitab Al-Barjanji, serta kitab-kitab lain seperti safinah dan hidayatus sibyan,” pungkasnya.

[Dekur]

Berita Terkait