Sangat Dibutuhkan, DPRD Minta TPPAS Regional Legok Nangka Bisa Segera Berfungsi



Bandung,Beritainspiratif.com - Keberadaan Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka,menjadi sangat penting untuk mewujudkan kawasan permukiman yang sehat dengan lingkungan yang bersih. Hal itu dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Jawa Barat.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, kelanjutan pembangunan TPPAS Regional Legok Nangka harus dilakukan dengan serius.

“Terkait kelanjutan pembangunan TPPAS Regional Legok Nangka, tentunya DPRD Jawa Barat
memandang ini harus dilakukan secara serius”, ujar Ineu disela monitoring Pembangunan TPPAS
Regional Legok Nangka di Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Jum’at 18/10/2019 bersama Pimpinan dan Anggota Komisi IV.

Ineu menambahkan sudah ada komitmen antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan enam
Pemerintah Daerah pengguna layanan pengelolaan sampah TPPAS Regional Legok Nangka, yakni
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Pemkab Garut, Pemkab Sumedang, Pemkab Bandung Barat, dan Pemkot Cimahi, sebagai syarat dimulainya proses lelang TPPAS Regional Legok Nangka.

“Dengan sistem weste to energy ini kami harap bisa terwujud TPPAS Regional Legok Nangka, yang betul-betul bisa menjadi solusi mengatasi permasalahan sampah di wilayah Bandung Raya ini”, jelas Ineu.

Ineu juga meminta keenam Pemerintah Daerah pengguna layanan pengelolaan sampah TPPAS Regional Legok Nangka, bisa memilah sampah guna mengurangi volume sampah sebelum masuk ke TPPAS
Regional Legok Nangka.

Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat Imam Budi Hartono mengatakan keberadaan TPPAS Regional di Jawa
Barat, sudah sangat mendesak sehingga pihaknya mendorong TPPAS di Jawa Barat agar bisa segera
berfungsi.

“Kita berharap TPPAS Regional Legok Nangka dan Nambo (TPPAS Regional Lulut - Nambo), bisa
segera beroperasi karena daerah sekitarnya sudah sangat membutuhkan”, ucap Imam.

Selain segera beroperasi, Imam mendorong pemanfaatan teknologi dalam operasional Tempat
Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS).

“Pemanfaatan teknologi yang lebih modern dalam mengelola sampah menjadi sumber energi, sangat
penting sekali. Sebuah terobosan baru bagi pengelolaan sampah di Indonesia”, papar Imam.

Imam berharap dengan adanya TPPAS Regional Legok Nangka, sampah bisa dikelola dan diproses secara
aman sehingga tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan sekitarnya. (Ida)

Berita Terkait