- Pemerintahan
- 11 Dec 2024
Beritainspiratif.com - Jika anda merasakan perih pada perut bagian bawah, umumnya orang menyebut apabila sakit maag tengah menyerang. Padahal belum tentu gejala tersebut merupakan maag, bisa jadi ternyata anda mengalami tukak lambung.
Pengidap sakit maag atau tukak lambung terbilang sulit untuk ditentukan, mengingat gejalanya hampir sama ketika datang menyerang. Untuk itu kita harus mengetahui perbedaan antara sakit maag dan tukak lambung, agar tidak salah dalam penanganannya.
Baca Juga:Asam-lambung-hindari-11-makanan-dan-minuman-ini
Dikutip dari Halodoc, Sakit maag termasuk dalam gangguan pada tukak lambung. Hal yang membedakannya adalah bagian saluran pencernaan yang terserang. Beberapa orang mungkin saja mengidap kedua gangguan tersebut sekaligus. Maka dari itu, penting untuk mengetahui perbedaan yang dapat terlihat di antara kedua penyakit tersebut.
Berikut perbedaan antara sakit maag dan tukak lambung:
Seseorang yang mengidap sakit maag atau tukak lambung terjadi karena lambung dan usus kecil yang mengalami gangguan. Ketika hal ini terjadi, beberapa gejala dapat timbul, seperti sakit perut, mual dan muntah, kehilangan nafsu makan, hingga penurunan berat badan. Walau begitu, terdapat perbedaan mendasar dari sakit maag dan tukak lambung.
Kedua gangguan tersebut memang menyerang lapisan perut. Namun, maag termasuk dalam peradangan umum dan tukak lambung adalah terjadinya lapisan perut yang terkikis. Artinya, tukak lambung adalah gangguan yang lebih parah dari penyakit maag. Beberapa gejala yang dapat timbul ketika seseorang mengidap salah satu penyakit ini adalah rasa sakit yang intens, risiko terjadinya perdarahan, hingga mengalami perforasi perut.
Kedua penyakit ini dapat disebabkan oleh hal yang berbeda. Berikut adalah beberapa hal yang dapat menjadi penyebab sakit maag dan tukak lambung:
Seseorang dapat mengidap maag disebabkan oleh terjadinya iritasi pada lambung karena gangguan muntah kronis, penggunaan alkohol berlebihan, muntah yang kronis, stres, hingga mengonsumsi obat-obatan tertentu. Selain itu, kamu juga dapat mengalami gangguan ini disebabkan oleh bakteri dan infeksi, seperti refluks empedu, infeksi bakteri H. pylori, dan anemia pernisiosa. Gangguan ini harus segera diatasi agar tidak meningkatkan terjadinya kanker perut.
Penyebab paling umum terjadinya tukak lambung adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri H. pylori. Bakteri ini dapat hidup dan berkembang biak pada lapisan mukosa yang berguna untuk melindungi jaringan pelapis lambung dan usus kecil. Dikarenakan pelapis lambung tersebut semakin sedikit, bakteri dengan mudah menyerang dan menimbulkan penyakit.
Gangguan ini juga dapat disebabkan oleh konsumsi pereda nyeri yang diminum teratur. Pengobatan tertentu yang dijual bebas dapat mengiritasi lapisan perut dan usus kecil. Beberapa obat tersebut adalah aspirin, ibuprofen, naproxen, ketoprofen, dan lainnya. Penyakit maag lebih sering terjadi pada orang yang kerap mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.
Perbedaan lainnya dari sakit maag dan tukak lambung yang dapat terlihat adalah gejala yang ditimbulkan. Berikut adalah beberapa gejala yang dapat timbul ketika seseorang mengidap salah satu penyakit ini dan pembedanya:
Gejala sakit maag:
Gejala tukak lambung:
Yanis
Baca Juga: