Relawan Jokowi Gelar Mancing Gratis, Ribuan Orang Berduyun –duyun ke Selokan Mataram



Yogjakarta, Beritainspiratif.com – Ribuan orang ambil bagian dalam “mancing gratis” di sepanjang Selokan Mataram, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (9/9). Acara ini mendapat sambutan luar biasa dari masyatakat karena pihak penyelenggara menebar 10 ton ikan lele untuk dipancing rame – rame.

Bukan hanya dari Yogjakarta, peserta “mancing gratis” juga berdatangan dari Magelang, Klanten, Purworejo dan Solo. Acara yang diprakarsai oleh kelompok pro-Jokowi yang tergabung dalam Relawan Jokowi- Ma'ruf Amin Untuk Kemuliaan Indonesia (Rejomulia) ini menjadi heboh antara lain karena pemberitaan media tentang 10 ton ikan yang akan ditebar oleh panitia ke Selokan Mataram.

Peserta boleh mancing di mana saja. Namun pihak penyelenggara menyediakan 14 titik pemancingan yakni di Banyurejo, Beluran, Barongan, Margoluwih, Mayangan, Kutu Asem, Kutu Dukuh, Barek UGM, Pringwulung, Pringgolayan, Kledokan, Babarsari, Pugeran dan Sanggrahan Maguwo

Direktut Relawan Tim Kampanye Ning asional (TKN) Jokwi – Ma’ruf Amin, Maman Imanulhaq, yang hadir di acara itu memuji penyelenggara yang kreatif merancang acara yang melibatkan masyarakat luas.

Menurut Maman, selain sebagai hiburan yang menumbuhkan kebersamaan dan kegembiraan, “mancing gratis” juga berdampak pada ekonomi di level bawah.

“Karena ikannya dibeli dari peternak lele, toko pancing kebanjiran pembeli, para pedagang kecil di lokasi acara laku keras, juga para penjual kaos,” katanya.

Anggota Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menuturkan, dalam berpolitik kita hendaknya juga kreatif. “Tidak perlu menyebar fitnah, tidak usah memancing keributan. Politik adalah kegembiraan dan kebersamaan seperti mancing lele bareng–bareng,”ujar dia.

“Mancing gratis” ini digelar, menurut Ketua Rejomulia, KH. Masrur Ahmad MZ, untuk memperingati momentum bersejarah “Amanat 5 September 1945” yakni bergabungnya Kasultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman ke Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Lokasi Selokan Mataram dipilih untuk mengenang jasa Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang membangun irigasi pertanian yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” katanya.

Yones

Berita Terkait