Rektor UPI Harapkan Wisudawan Kuasai  Literasi Informasi untuk Menghindari Hoax



Bandung, BeritaInspiratif.com-Aumni Universitas Pendidikan Indonesia (UPi) harus menguasai  literasi informasi, menyusul banyaknya berita hoax atau bohong yang menyesatkan.

Demikian disampaikan Rektor UPI Prof. DR. H.R. Asep Kadarohman, M.Si saat mewisuda  918  jenjang S1, S2 dan S3 di Gedung Gymnasium UPI Jl Setiabudi Bandung, Rabu (4/7).

"Jika menguasai literasi Informasi, maka kita akan terhindar dari “hoax” atau berita bohong dan menyesatkan serta terjauhkan dari prilaku “ghibah” atau membicarakan keburukan dan kesia-siaan. Saya percaya, lulusan UPI adalah insan-insan pilihan yang akan mampu menyeleksi sumber informasi yang benar, mengelola informasi secara tepat, dan memanfaatkan informasi secara bijak untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian sesuai dengan bidang masing-masing," tandas Rektor.

Secara lebih luas, literasi informasi harus diniatkan untuk memelihara persatuan dan kesatuan demi menggapai keadilan dan kesejahteraan bangsa Indonesia secara keseluruhan.

Rektor menambahkan sebagai bagian dari elemen bangsa, UPI, mempunyai kewajiban untuk turut serta memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.

UPI senantiasa mengambil bagian untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan rasa bangga terhadap bangsa, dengan mengembangkan proses pendidikan yang dapat membangun jiwa optimistis sehingga mendorong sebanyak prestasi ditorehkan agar pada gilirannya dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

"Oleh karena itu, UPI selalu mendukung segenap anggota sivitas akademikanya, khususnya para mahasiswa, untuk senantiasa bersemangat dan berjuang untuk meraih prestasi terbaik. Buah dari upaya tersebut, alhamdulillah telah mewujud menjadi capaian beragam prestasi, baik secara berkelompok maupun perorangan, baik di tingkat lokal maupun di tingkat nasional, bahkan di tingkat internasional,' tegas Rektor.

Beberapa prestasi mahasiswa yang membanggakan tersebut antara lain adalah:

Prestasi Nasional 1

‘Invitasi Hoki Ruangan Antar Perguruan Tinggi (IHRT) ITB Ke-32’, Medali Emas dan Perak,

2. The 12th National Folklore Festival (NFF)’, Juara II, 3

‘Sayembara Furniture Kantor’, Juara II, 4

‘Sayembara Desain Pasar Tradisional’, Juara III , 5

‘Kejuaraan Wushu Junior Senior Piala Presiden’, Juara II, 6

‘Kejuaraan Rugby’, Juara I. 7

‘Anugerah Jurnalisme Metro TV’, Juari I, 8

‘Lomba Essay E-Lerning Kemenristekdikti’, Juara I

Prestasi Internasional

9. Shell Eco Marathon Asia 2018’, Internasional, Singapura, Juara III,  10. Memperkasa Pantun Nusantara Ke-3’, Asia, Brunei, Penampil Terbaik, 11. Line Digital Camp’, Asia, Tokyo, Juara I, 12. ‘AIHH China Kompetisi Design – 2018’, Asia, China, Juara II, 13. International Conference and Workshop Low Carbon City - Yahata 2018’, Asia, Tokyo, Juara III

Sejumlah prestasi yang telah diraih tersebut, tidak hanya ditorehkan oleh para mahasiswa UPI di kampus utama Bumi Siliwangi saja, tetapi juga dilengkapi dengan raihan berbagai prestasi yang disumbangkan oleh sivitas akademika kampus UPI di daerah.

Kampus UPI Serang

‘Puteri  Hijab – IPEMI 2018’, Banten, Juara II,  ‘Lomba Fashion Hijab’, Kota Serang, Juara I, ‘Queen of Mirabella’, Kota Serang, Juara II

Kampus UPI Cibiru, Kejuaraan Softball Antar Universitas Tingkat Nasional – Telcom Cup”, Nasional, Juara I (Anggota Tim) “Kejuaraan Hockey”, Jawa Barat, Juara II, (Anggota Tim) Kampus UPI Sumedang ‘Kejuaraan Pencak Silat Paku Bumi Open’, Nasional, Medali Perak, Kejuaraan Pencak Silat Terbuka – IPSI’, Nasional, Perak

‘Kejuaraan Bulutangkis’, Nasional, Juara I, Kampus UPI Tasikmalaya

‘Lomba Media Pembelajaran’, Nasional, Juara III Kampus UPI Purwakarta, Pertukaran dan Konferensi Pemuda se-ASEAN di Kuala  Lumpur’.

Rektor berharap,i prestasi yang telah ditorehkan oleh para mahasiswa UPI tersebut menjadikan inspirasi bagi sivitas akademika lainnya, sehingga UPI lebih bereputasi, demi nama baik institusi dan kejayaan negeri.

"Sebagai tambahan informasi, jumlah peminat yang memilih UPI semakin hari semakin bertambah secara signifikan. Data peminat UPI tahun 2018 adalah sebagai berikut:

SNMPTN,".

Jumlah peminat : 50.378

Daya tampung : 2.582

Tingkat keketatan : 1 berbanding 19,51

SBMPTN

Jumlah peminat : 66.273

Daya tampung : 2.848

Tingkat keketatan : 1 berbanding 23,27

Di antara berbagai program studi yang dibuka UPI, terdapat sejumlah program studi yang tingkat keketatannya di atas rata-rata. Sebagai contoh, untuk Program Studi Psikologi, FIP (SBMPTN), tingkat keketatannya 1 berbanding 66,4; untuk Program Studi Ilmu Komunikasi, FPIPS (SBMPTN), tingkat keketatannya 1 berbanding 80,83; dan untuk Program Studi Manajemen (SBMPT), tingkat keketatannya 1 berbanding 87,47. Fakta ini menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap UPI semakin positif dan menggembirakan.

" Hikmahnya, dengan tingkat persaingan sesama calon mahasiswa yang tinggi menjadikan UPI lebih leluasa untuk mendapatkan masukan calon mahasiswa yang lebih berkualitas sehingga berpotensi lebih meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang pada gilirannya akan lebih meningkatkan kualitas lulusan UPI masa datang. Hal ini merupakan keuntungan yang tak ternilai bagi pemenuhan sebagian sumber daya manusia Indonesia masa depan yang lebih berkualitas," pungkas Rektor. (Dudy)

Berita Terkait