Wakil Wali Kota Bandung Respon Keluhan Warga atas Kerusakan Fasilitas Rusunawa Cingised

Foto: Diskominfo


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bergerak cepat menanggapi aspirasi warga Rusunawa Cingised di Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik. Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, turun langsung meninjau kondisi rusun pada Jumat 3 Oktober 2025 untuk memastikan penanganan segera dilakukan.

Kunjungan ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas keluhan Paguyuban Warga Rusunawa Cingised terkait kerusakan fasilitas dan permintaan keringanan pembayaran sewa.

Dalam kunjungannya, Erwin didampingi Kepala Bagian Hukum Setda Kota Bandung, Camat Arcamanik, Lurah Cisaranten Kulon, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rusunawa Cingised beserta jajaran.

Mereka berdialog langsung dengan warga untuk mendengar aspirasi dan mencari solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi penghuni.

“Warga mengadu soal fasilitas, mulai dari saluran air yang bocor, saluran pembuangan yang mampet, hingga kondisi air yang keruh. Kami pastikan masalah yang sifatnya mendesak akan segera ditangani UPT, bahkan mulai besok akan diperbaiki,” kata Erwin.

Baca Juga: Pemkot Bandung Beri Kadeudeuh kepada 23 Peraih Medali pada MTQH Jabar 2025

Baca Juga: Hidupkan Bandara Husein dan Kertajati, Pemkot Bandung Usulkan Konsep ‘Dwi Bandara’ ke DPR RI

Ia menambahkan, sejumlah perbaikan skala besar akan dianggarkan melalui APBD 2026.

“Untuk yang mendesak seperti saluran air kotor, pipa bocor, dan saluran tinja yang tersumbat akan segera diperbaiki. Kalau butuh sumber air baru yang lebih bersih, akan kita programkan di 2026,” jelasnya.

Selain persoalan fasilitas, warga juga mengusulkan keringanan pembayaran sewa. Erwin mengapresiasi sikap warga yang tetap berkomitmen untuk membayar kewajiban meskipun menghadapi keterbatasan.

“Alhamdulillah warga tetap sadar dan mau membayar sewa. Pemerintah akan memastikan fasilitas yang disediakan sebanding dengan kewajiban mereka. Prinsipnya harus adil, hak dan kewajiban berjalan seimbang,” ujarnya.

Erwin menuturkan, Rusunawa Cingised dibangun untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki tempat tinggal yang layak.

Kendati demikian, ia berharap keberadaan rusun menjadi batu loncatan bagi warga untuk kelak mampu membeli rumah sendiri.

“Rusun ini bukan untuk selamanya. Harapannya, warga yang tinggal di sini suatu saat bisa memiliki rumah pribadi. Pemerintah akan terus mengevaluasi regulasi agar keberadaan rusun benar-benar memberi manfaat bagi warga,” kata Erwin.

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News 

(RV)

Baca Juga:

Berita Terkait