Acil Bimbo Meninggal Dunia! Lagu Tuhan dan Sajadah Panjang Akan Tetap Hidup

BERITAINSPIRATIF.COM - Salah satu personil musisi Trio Bimbo yakni Acil Bimbo meninggal dunia pada Senin (1/9/2025) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Kabar meninggalnya musisi senior Acil Bimbo disampaikan oleh pihak keluarga lewat unggahan di Instagram pada Senin (1/9/2025).

"Innalillahi wa inna ilaihi roojiuun. Darmawan Kusumawardhana Hardjakusumah. Pada hari Senin 1 Sept 2025 jam 22.13. Mohon dibukakan pintu maaf untuk almarhum," begitu tulis pesan yang disampaikan Adhisty Zara yang merupakan Cucu dari Acil Bimbo.

Foto kabar duka tersebut diunggah Adhisty Zara lewat akun instagram @zaraaadhsty.

Begitu juga dengan ibunda Adhisty Zara, anak dari Acil Bimbo, yang begitu kehilangan sosok sang ayah.

"Surga telah menjemput pahlawanku, aku mencintaimu selamanya Papa," tulisnya dalam bahasa Inggris.

Baca Juga: 3 Juta Pekerja Informal di Jabar Diberi Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

Jenazah Acil Bimbo disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Jalan Biologi No. 4, Cigadung, Bandung

Acil yang dikenal lewat grupnya Trio Bimbo sudah bermain musik bersama saudaranya sejak SMA lewat sebuah band bernama The Aulas. Waktu itu, mereka banyak terinspirasi dari musik Latin dan tembang Sunda.

Lalu Band tersebut berganti nama jadi Aneka Nada, akan tapi perjalanan mereka tidak begitu mulus. Lewat berbagai tantangan, akhirnya formasi trio Bimbo terbentuk pada 1966 dengan personel Acil, Sam, dan Jaka.

Nama Bimbo tersebut diberikan oleh Hamid Gruno, yang merupakan sutradara TVRI, karena dianggap punya arti 'bagus'.

Bimbo meledak di era 70-an, lewat deretan album yang banyak dipengaruhi musik Latin dan jazz.

Baca Juga: Takziah ke Rumah Affan, Puan Maharani Peluk Erat Ibu Korban Seraya Menangis Tersedu

Setelah melakukan rekaman album di Singapura, Hasilnya disambut baik oleh pendengar dan membuat nama Bimbo semakin harum di industri musik Indonesia.

Acil Bimbo lahir di Bandung pada 20 Agustus 1943 (Usia 82 Tahun), merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara.

Ayahnya adalah Raden Dajat Hardjakusumah (1916–1968), sedangkan ibunya Oeken Kenran (1921–1999).

Ia menikah dengan Ernawati dan dikaruniai empat anak serta sejumlah cucu, termasuk artis muda Adhisty Zara dan Hasyakyla Utami, yang sempat menjadi anggota JKT48.

Sepanjang kariernya, Acil Bimbo menerima banyak penghargaan prestisius, seperti Lifetime Achievement Award, Indonesian Choice Awards 2017, hingga Legenda Musik Indonesia di AMI Award 2019.

Penghargaan ini menjadi bukti kontribusinya yang besar dalam dunia musik Indonesia sekaligus dedikasi panjang yang ia berikan selama lebih dari lima dekade.

Kepergian Acil Bimbo meninggalkan warisan budaya yang tak ternilai. Lagu-lagu Bimbo seperti Tuhan, Sajadah Panjang, hingga Ada Anak Bertanya pada Bapaknya akan terus hidup dalam ingatan publik. Karya-karya tersebut bukan hanya hiburan, melainkan juga pesan moral dan spiritual yang melekat di hati masyarakat Indonesia.