Pemkot Bandung Bakal Perbaiki Rumah Korban Kebakaran di Gudang Utara dan Cikutra

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin saat meninjau langsung lokasi kebakaran yang melanda kawasan pemukiman warga di Gudang Utara, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Senin, 21 Juli 2025 / Diskominfo


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bergerak cepat menanggapi musibah kebakaran di 2 lokasi di Kota Bandung.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin meninjau langsung lokasi kebakaran yang melanda kawasan pemukiman warga di Gudang Utara, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung dan kawasan Jalan Asep Berlian, Gang Bapa Aen, RT 04 RW 11, Kelurahan Cikutra, Kota Bandung, Senin, 21 Juli 2025.

Erwin meninjau langsung dua lokasi kejadian kebakaran untuk melihat kondisi warga terdampak sekaligus menyampaikan komitmen pemkot untuk segera membantu perbaikan rumah yang terbakar.

“Insyaallah bangunan ini yang kebakar akan kita bantu perbaiki. Fokus kita sekarang adalah bagaimana rumah ini bisa kembali ditinggali secepatnya,” ujar Erwin, Senin 21 Juli 2025 di lokasi kebakaran Gudang Utara Kota Bandung.

Dalam kunjungan tersebut, Erwin didampingi oleh sejumlah kepala dinas terkait. Ia memastikan Pemkot Bandung akan menyelesaikan persoalan ini melalui kolaborasi lintas dinas dan semangat gotong royong bersama warga.

“Sekarang kita mengedepankan penyelesaian masalah dengan kolaborasi dan gotong royong. Semua bergerak bersama, bukan hanya satu pihak,” katanya.

Data sementara mencatat sebanyak empat rumah terdampak, termasuk satu rumah yang mengalami kerusakan sebagian. Total terdapat 9 kepala keluarga (KK) atau 31 jiwa yang terdampak dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga:

-Presiden Prabowo Resmikan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan MERAH PUTIH di Klaten

-151 Koperasi Kelurahan MERAH PUTIH di Kota Bandung Resmi Diluncurkan Presiden Prabowo

Baca Juga: PJU Kota Bandung Masuk 10 Proyek Investasi Terbaik Hasil Penjurian WJIC 2025

Kebakaran di Kawasan Cikutra

Kebakaran di kawasan Kelurahan Cikutra beberapa hari lalu telah menghanguskan sedikitnya 12 rumah, terdiri dari 10 unit rusak berat dan 2 unit rusak ringan. Berdasarkan informasi warga, sumber api berasal dari sebuah gudang di belakang kompleks yang kemudian dengan cepat menjalar ke permukiman.

Berdasarkan laporan, api itu awalnya dari gudang. Waktu kami dengar teriakan dan keluar, api sudah menjalar.

Menanggapi keluhan tersebut, Erwin menyampaikan permohonan maaf dan memastikan akan ada evaluasi terhadap kesiapsiagaan tim pemadam kebakaran.

Dalam kunjungan tersebut, Erwin menyampaikan, proses verifikasi rumah terdampak akan segera dilakukan.

Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) akan menjadi skema bantuan untuk rumah-rumah yang rusak berat.

Selain itu, untuk mendukung anak-anak yang terdampak musibah, Pemkot juga akan membantu kebutuhan seragam dan perlengkapan sekolah.

“Kami akan bantu seragam sekolah untuk anak-anak di sini. Jangan sampai musibah ini mengganggu semangat belajar mereka,” tutur Erwin.

Sejumlah warga juga mengadukan bahwa banyak dokumen penting seperti KTP, KK, dan ijazah ikut terbakar dalam kejadian tersebut.

Erwin langsung merespons dengan memastikan bahwa seluruh proses administrasi akan dipermudah.

“Saya jamin semua akan kami bantu. KTP, KK, ijazah, semua akan difasilitasi. Tidak boleh ada yang dipersulit,” tutur Erwin.

Menurutnya, penanganan pascakebakaran dilakukan melalui pendekatan kolaboratif antardinas.

Pendekatan ini disebutnya sebagai ekosentris, bukan sektoral. Artinya, semua dinas terkait bekerja bersama dalam satu gerak.

“Semua OPD kami hadir di sini untuk membantu. Minimal mendoakan, tapi tentu juga akan bantu secara nyata. Kita gotong royong,” kata Erwin.

Kepada warga yang terdampak, Wakil Wali Kota menyampaikan pesan empati dan spiritual.

Ia mengajak warga untuk bersabar dan tetap semangat.

“Saya doakan harta yang hilang diganti Allah seribu kali lipat. Di balik musibah insyaallah ada berkah. Kami hadir untuk membantu Ibu Bapak semua,” ucapnya.

Sebagai bentuk perhatian langsung, Pemkot juga menyerahkan bantuan darurat berupa selimut, makanan, dan kebutuhan pokok lainnya.

Penanganan lanjutan akan terus dikawal oleh Pemerintah Kota Bandung, mulai dari pendataan, perbaikan rumah, bantuan pendidikan, hingga pemulihan dokumen.

Pemkot juga membuka jalur komunikasi langsung bagi warga melalui camat, lurah, atau bahkan ke Wakil Wali Kota secara pribadi.

“Silakan jika ada kebutuhan bisa langsung ke Pak RW, Bu Camat, atau WA saya langsung. Kami siap bantu,” pungkas Erwin.

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News 

Berita Terkait