Iskandar Zulkarnain Dilantik Jadi Sekda Definitif Kota Bandung, Berikut Perjalanan Karirnya!

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan saat melantik Iskandar Zulkarnain sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Kota Bandung berlangsung di Pendopo Kota Bandung, Kamis 5 Juni 2025 / Foto: IST.


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan secara resmi melantik Iskandar Zulkarnain sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif  Pemkot Bandung berlangsung di Pendopo Kota Bandung, Kamis 5 Juni 2025. 

Iskandar Zulkarnaen sebelumnya memangku jabatan sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Bandung sejak Januari 2025 pada masa kepemimpinan transisi di bawah Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara.

Usai dilantik, Sekda baru langsung dibebani tiga pekerjaan rumah (PR) utama. Yang pertama, percepatan rotasi, mutasi, dan promosi ASN yang sempat tertunda selama 18 bulan terakhir.

“Roda pemerintahan membutuhkan penyegaran, baik dari segi posisi maupun personel. Ini mendesak dan harus segera digerakkan,” ungkap Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan usai pelantikan.

Baca Juga: 3 Sapi Milik Peternak di Kota Bandung Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban, Segini Bobotnya!

PR kedua adalah pengelolaan sampah, mengingat Kota Bandung tengah dalam upaya menekan jumlah sampah yang dikirim ke TPA serta mengoptimalkan penggunaan insinerator di berbagai titik.

“Sebagai Ketua Satgas Sampah, Pak Sekda wajib memastikan anggaran tersedia, program berjalan berkesinambungan, dan hasilnya berdampak nyata. Target kita adalah mencapai 700 Kawasan Bebas Sampah (KBS) dan menurunkan ritase buangan ke TPA ke angka 100,” jelasnya.

Tugas ketiga yang tak kalah penting adalah menjaga integritas birokrasi. Menurut Farhan, capaian opini WTP harus diiringi dengan perbaikan indeks pencegahan korupsi yang masih berada di angka 69%.

“Komitmen kami bertiga jelas: menjaga pemerintahan yang bersih. Salah satu laporan yang sedang kami bahas adalah indikasi pungli dan jual-beli kursi di beberapa SMP negeri,” ujarnya.

“Saya ingatkan orang tua, jangan tergoda jalur pungli. Yang memberi dan menerima, dua-duanya akan kami proses," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, juga menyampaikan dukungan penuh terhadap pelantikan Sekda definitif di Kota Bandung. Ia berharap posisi ini digunakan untuk kemaslahatan masyarakat.

“Pak Sekda, saya percaya pada integritas Anda. Jabatan ini adalah alat, bukan tujuan. Kami bertiga berkomitmen agar setiap kebijakan berpihak pada rakyat, berdasarkan prinsip maslahat,” ucap Erwin.

Baca Juga: Kota Bandung Miliki Jalur Sepeda Terpanjang di dunia, Melintasi Asia-Afrika

Menanggapi amanah yang diberikan, Iskandar Zulkarnain menyampaikan kesiapannya untuk langsung bekerja.

Ia menyebutkan bahwa proses rotasi-mutasi yang sempat tertunda kini sedang dipercepat dengan dukungan berbagai pihak.

“Alhamdulillah, dengan bantuan dari BKN, Pemprov Jabar, dan Kementerian Dalam Negeri, proses pengisian posisi-posisi kosong bisa segera berjalan. Dalam beberapa bulan ke depan, Insyaallah akan mulai terlihat hasilnya,” ujar Zul, sapaan akrabnya.

Terkait penanganan sampah, ia juga menjelaskan bahwa pengujian beberapa insinerator sudah dilakukan, termasuk di Babakan Sari dan Astana Anyar.

Selain itu, Pemerintah Kota Bandung juga sedang mengajukan anggaran tambahan untuk tujuh insinerator baru.

Sedangkan terkait isu integritas, Zul menegaskan komitmennya dalam mencegah praktik pungli di lingkungan birokrasi maupun sekolah.

“Kami sudah lakukan koordinasi dengan Saber Pungli. Indikasi awal sudah terdeteksi, dan kami akan tindak lanjuti dengan cepat agar tidak melebar,” pungkasnya.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Kota Bandung Terapkan Aturan Jam Malam bagi Pelajar

Berikut Profil Iskandar Zulkarnain

Lahir di Jakarta 14 Juni 1969 ini, Iskandar Zulkarnain mulai meniti karir sebagai Kasubid Tata Bangunan Dinas Bina Marga (Mei 2007 - Desember 2007).

Zul sapaan akrabnya, melanjutkan karir sebagai Kepala Bidang Pengelolaan Bahan dan PJU (Januari 2008 - Februari 2009).

Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Survei dan Investigasi (Maret 2009 - Mei 2010) dan Kabid Perencanaan dan Tata Ruang (Juni 2010 - Maret 2013).

Pria lulusan Sarjana Teknik Sipil Universitas Triksakti ini selanjutnya menjabat Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (April 2013 - November 2013).

Hingga akhirnya dipercaya menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Desember 2013 - Oktober 2017) dan Kepala Dinas Penataan Ruang (November 2017 - November 2020).

Saat ini Zul menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Oktober 2020 - sekarang).

Baca Juga: Resmi! Pemain Terbaik BRI Liga 1 'Tyronne del Pino' Tinggalkan Persib Bandung

Riwayat Pendidikan:

SD Trisula Rawamangun
SMP Swasta Kanisius
SMA BPI l
S - 1 Teknik Sipil Universitas Trisakti
S - 2 Manajeman Pemasaran UNWIM

Riwayat diklat :


- Diklatpim Tingkat lV 2000
- Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah 2006
- Diklatpim Tingkat lll 2007
- Keuangan Daerah 2006
- Internal Core Values ASN ber-Akhlak.

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News 

-Kota Bandung Kembali Gelar BAZAR MURAH di 30 Kecamatan, Ini Jadwalnya!

-Kota Bandung Lautan Biru, Ribuan Bobotoh Tumpah Ruah Rayakan Persib Juara

Berita Terkait