- Pendidikan
- 28 May 2025
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat Kunto Wibowo saat memberikan sambutan pada Rapat Kerja Kota (Rakerkot) yang dirangkai dengan Milad Forum RT RW Kota Bandung ke-22, berlangsung di Aula Gedung Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Prov. Jawa Barat Lt.3, Jl. P. H. H. Mustofa No.39, Kota Bandung, berlangsung Senin (26/5/2025).
Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat Kunto Wibowo dalam sambutannya yang diawali dengan pantun, menyampaikan rasa bangganya serta ucapan selamat datang kepada Wakil Wali Kota Bandung dan Ketua DPRD Kota Bandung di BPJS Ketenagakerjaan dalam acara Rakerkot dan Milad ke-22 Forum RT RW Kota Bandung.
Pantauan Beritainspiratif.com langsung di lokasi, Kepala Kanwil menyampaikan bahwa gedung tempat terselenggaranya acara ini baru jadi, bisa dibilang mengkilap semua.
"Dan pertama kali yang menggunakan adalah Forum RT RW Kota Bandung," ungkapnya yang disambut riuh tepuk tangan peserta Rakerkot.
Pihaknya berterima kasih yang telah mempercayai BPJS Ketenagakerjaan sebagai tuan rumah.
Kunto Wibowo juga melaporkan bahwa RT RW seluruh Kota Bandung sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan tidak menutup kemungkinan adanya harapan masuknya Sekretaris dan Bendaharanya, itu bisa didaftarkan.
Baca Juga: Rakerkot 2025 Usulkan Iuran BPJS Sekretaris dan Bendahara RT RW Ditanggung APBD Kota Bandung
Baca Juga: Ketua DPRD Kota Bandung: RT RW yang Sukses Memiliki Kemampuan Komunikasi yang Baik
Kunto melaporkan bahwa saat ini sudah ada 13.909 atau sekitar 14.000 dari Forum RT RW yang sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan melalui mekanisme penganggaran APBD.
Selanjutnya ada juga tenaga kerja honorer yang selama ini disebut non ASN, tercatat sudah 15.000 yang menjadi peserta.
Terkait kebermanfaatannya, Kunto menyebut selama tahun 2024, BPJS Ketenagakerjaan ini sudah membayarkan manfaat sebesar 740 miliar untuk di Kota Bandung, atau sebesar 7,5 Triliun seluruh Jawa Barat.
"Jadi dana yang sudah kita keluarkan untuk mencegah orang menjadi miskin di Jawa Barat itu, 7,5 Triliun, di Kota Bandung 740 Miliar, itu dalam bentuk program hari tua, santunan kematian, kecelakaan kerja dan ada juga bea siswa kepada 1.460 anak dengan nominal 6,5 miliar, selama tahun 2024," terangnya.
Pihaknya saat ini memiliki program untuk terus melakukan perluasan, sehingga seluruh masyarakat yang bekerja di Kota Bandung ini, bisa mendapatkan akses jaminan sosial. Bukan saja untuk pekerja yang bekerja di sektor formal tapi juga untuk yang di sektor informal maupun UMKM, seperti petani, nelayan, pedagang asongan dan lainnya.
Untuk itu kami tidak bisa bekerja sendiri, kami memerlukan dukungan DPRD dan Pemkot Bandung, untuk bersama-sama bisa melakukan sosialisasi termasuk sektor misalnya tukang sampah, becak, dan tukang ojek.
Melalui forum ini, BPJS Ketenagakerjaan memohon dukungan, untuk bersama-sama bisa mengimplementasikannya utamanya di sektor informal, sehingga target yang sudah dicanangkan oleh pemerintah bisa meningkat di Kota Bandung.
"Saat ini di Kota Bandung, cakupannya baru sekitar 35 persen, untuk semua pekerja di sektor informal. Ini diperlukan kolaborasi untuk bisa meningkatkan cakupan kepesertaan," pungkasnya.
Baca Juga: Badan Pendiri Forum RT RW Kota Bandung Bangga, Kader RW Memegang Tapuk Pimpinan di Pemerintahan
Acara diisi juga dengan penyerahan simbolis pemberian santunan jaminan kematian kepada perwakilan keluarga Bapak Parman, Bapak Jaya dan Bapak Dida Sudrajat, yang diserahkan oleh Wakil Wali Kota Bandung, Ketua DPRD Kota Bandung dan oleh Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat.
Dalam rangka Milad Forum RT RW Kota Bandung ke-22, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin berkenan melakukan pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada Ketua Forum RT RW Kota Bandung, kemudian Ketua DPRD Kota Bandung yang diserahkan kepada Badan Pendiri Forum RT RW Kota Bandung.
Usai upacara pembukaan, acara dilanjutkan dengan rapat Badan Pengurus Forum RT RW Kota Bandung tahun 2025 (Rakerkot) dengan agenda evaluasi program kerja dan laporan keuangan tahun 2024 dan penetapan program kerja tahun 2025.
Pada acara rapat pleno 1 diisi dengan pemaparan hasil kerja 2024 dan pandangan umum. Sedangkan pada rapat pleno 2 diisi dengan penyampaian rencana kerja bidang tahun 2025.
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News
-Kota Bandung Lautan Biru, Ribuan Bobotoh Tumpah Ruah Rayakan Persib Juara