Kisah Hieronimus Jevon Wisudawan ITB April 2024 Peraih IPK Tertinggi 4,00

Wisudawan ITB Hieronimus Jevon Valerian Peraih IPK Tertinggi 4,00 Wisuda April 2024 / dok. Humas ITB


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Wisuda Kedua Tahun Akademik 2023/2024, di Auditorium Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Sabtu (27/4/2024). Salah satu momen menarik yang selalu dinantikan dalam rangkaian acara tersebut adalah pengumuman wisudawan dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.

Salah seorang wisudawan ITB, yang bernama Hieronimus Jevon Valerian menjadi sorotan setelah namanya dipanggil sebagai wisudawan S1 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi selama masa perkuliahan.

Wisudawan yang akrab disapa Jevon itu merupakan mahasiswa program studi Aktuaria, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), yang berhasil lulus dengan IPK sempurna 4.00.

Baca Juga: Musrenbang Nasional 2024: JABAR Raih Penghargaan Terbaik Pertama Pembangunan Daerah

Di balik prestasi gemilangnya, orang tua menjadi motivasi terbesar yang selalu menguatkan dirinya dalam proses perkuliahannya.

“Kalau udah lagi kondisi capek atau stress banget, sumber motivasi terbesar supaya bisa terus maju karena gak pengen ngecewain orang tua, malah pengen mereka bangga,” ucap Jevon pada Kamis (2/5/2024) dikutip laman resmi ITB.

Baca Juga: Bendera Merah Putih Terpanjang di Indonesia Membentang di Kota Jayapura, Pecahkan REKOR MURI

Selain itu, keinginan untuk terus berkembang dan mengeksplor hal-hal baru, seperti organisasi, pertukaran pelajar, hingga magang juga menjadi faktor-faktor penyemangat yang membuatnya tetap bertahan dan berjuang.

Jevon bercerita, ketika menjalani Tahap Persiapan Bersama (TPB), dirinya banyak belajar dengan memanfaatkan buku latihan yang diterbitkan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan, seperti buku MATHCO, Chempro, dan Phiwiki.

“Ketika mayoritas orang mungkin menyelesaikan soal-soal ini di perpustakaan/kos/cafe, aku malah lebih nyaman mengerjakan dan menyelesaikan soal-soal itu di sekretariat Ubala (Unit Budaya Lampung) demi menghindari keramaian,” ungkapnya.

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News 

(Yanis) 

Berita Terkait