Tekan Kasus DBD, Pemkot Bandung Sebar 3 Kuintal Bubuk Abate di 151 Kelurahan

Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono saat menyampaikan sambutan di Pendopo Kota Bandung, Kamis 28 Maret 2024 / Humas Kota Bandung


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bergerak cepat melakukan berbagai program untuk menanggulangi kenaikan kasus demam berdarah dengue (DBD).

Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan Pemkot Bandung akan menyebar Obat Pembunuh Jentuk Nyamuk (Abate) untuk menekan kasus DBD di 151 kelurahan. Pemkot  telah menyiapkan 300 kilogram bubuk Abate dan 15 ribu RDT sebuah alat pengetesan DBD.

"Besok (Jumat 29 Maret 2024) kita akan lakukan pemberantasan sarang nyamuk di 151 kelurahan termasuk kita sebar Abate untuk menekan penyebaran kasus," kata Bambang di Pendopo Kota Bandung, Kamis 28 Maret 2024.

Baca Juga: Dinkes Kota Bandung: Penting Dipahami, Gejala DBD Sekarang Tidak Ada Tanda Bintik Merah

Bambang berharap seluruh stakeholder membantu dalam upaya penurunan kasus DBD di Kota Bandung.

"Kita lakukan barisan meningkatkan pelayanan publik kita dan mari kita lakukan upaya preventif dan kuratif untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi warga kota Bandung," ungkapnya.

Baca Juga: Pastikan Penanganan Berjalan Baik, Kepala BNPB Tinjau Longsor Bandung Barat

Selain itu, kata Bambang, Pemkot Bandung juga telah menyiapkan langkah-langkah preventif dan kuratif. Langkah preventif dilakukan jajaran kewilayahan bersama perangkat daerah untuk melakukan upaya-upaya pencegahan.

"Para camat, lurah, Forum RW RT kita libatkan. Mereka mengedukasi secara masif di masyarakat," katanya.

Kemudian, ia memastikan kesiapan 80 puskesmas yang tersebar di 30 kecamatan kota Bandung dalam penanganan awal kasus DBD di masyarakat.

"Kami punya puskesmas yang terus penanganan kuratif. Ada 80 puskesmas tersebar di 30 kecamatan kita siap siagakan untuk melakukan upaya kuratif. Kita juga siapkan sarana dan prasarana untuk memberikan penanganan darurat apakah perlu dirujuk ke rumah sakit," ujarnya.**

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News 

Berita Terkait