- Pemerintahan
- 06 Nov 2025
Gagasan Mahasiswa ITB inovasi yang bernama Biomate / Humas ITB

Biomate juga didasari oleh perilaku pelaku bisnis FnB yang mulai sadar untuk mengolah sampah organik, tetapi pengolahan tersebut membutuhkan biaya tambahan dan tidak memberikan manfaat secara langsung untuk bisnisnya. Maka dari itu, Biomate hadir dan menjadi solusi menguntungkan bagi mereka.
Awalnya sampah organik dari restoran dikumpulkan kemudian dimasukkan ke dalam Biomate. Alat pengolahan sampah ini bekerja dengan memanfaatkan proses penguraian sampah organik sehingga menghasilkan gas metana.
Gas metana inilah yang mudah terbakar sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk memasak.
Residu cairan dan padatan dari proses fermentasinya dapat dijadikan sebagai pupuk tanaman.
“Gas yang terbentuk akan disalurkan dan ditampung ke wadah penampung gas. Apabila konsentrasinya telah lebih dari 50%, maka gas sudah metana sudah bisa digunakan untuk bahan bakar. Kami mengintegrasikan Biomate dengan IoT (Internet of Things) agar setiap tahapan dapat dipantau baik,” ungkap Bene.
Keunggulan lainnya yang dimiliki adalah desain dan ukuran Biomate yang compact, mudah dioperasikan, dan biaya sewa yang lebih murah dibandingkan perangkat biogas konvensional.
Salah satu anggota lainnya, yakni Annisa, berharap agar Biomate ke depannya dapat menjawab juga permasalahan mengenai sampah di Kota Bandung dan sekitarnya.
“Para pelaku FnB bisa melakukan pengolahan sampah organik mereka secara mandiri dan menghasilkan alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan serta ramah di kantong," ujar Annisa.