Pemilu 2024, Kesbangpol Gelar Pendidikan Politik bagi 75 Ormas di Kota Bandung

Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna usai membuka pendidikan politik bagi Ormas di Fox Hotel, Selasa 8 Agustus 2023 / Humas Kota Bandung


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Pemilu merupakan momentum bagi setiap warga untuk memilih pemimpin yang dinilai bisa menjalankan amanah dan menyejahterakan masyarakat. Oleh karenanya, partisipasi saat Pemilu sangat dibutuhkan.

Untuk menumbuhkan partisipasi pada Pemilu 2024 mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar pendidikan politik bagi organisasi masyarakat (ormas) untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu dan pemilihan serentak 2024 nantinya.

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengakui, tugas pemerintah yaitu berupaya maksimal agar warganya memiliki pengetahuan politik. Salah satu caranya yaitu melalui termasuk pembinaan politik. 

"Hari ini pesertanya ormas. Kita berikan pendidikan politik dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan pemilu yang dilaksanakan tahun depan," kata Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna pada kegiatan Pendidikan Politik Bagi Ormas di Fox Hotel, Selasa 8 Agustus 2023.

Ema meyakini, ormas merupakan organisasi strategis yang mampu mendorong masyarakat lebih paham akan kegiatan politik nantinya. 

"Kita tahu ormas merupakan organisasi strategis yang mempunyai masa yang cukup banyak. Secara berjenjang bisa menyampaikan informasi tentang aturan kepada anggotanya. Sehingga Pemilu bisa dilaksanakan secara damai sehingga kondusif," bebernya. 

Baca Juga: Mulai 14 Agustus Pembuangan Sampah ke TPK SARIMUKTI Dibatasi, Ini Langkah Pemkot Bandung

Baca Juga: Pemerintah Terbitkan Perpres, Penanganan Pandemi COVID-19 Berakhir

Ia berharap, partisipasi pada Pemilu 2024 meningkat. Jika pada tahun 2019 tingkat partisipasi mencapai 87 persen, Ema berharap tahun 2024 tingkat partisipasi mencapai 90 persen.

"Kita berupaya supaya apapun juga lebih baik," katanya.

Untuk meminimalisir terjadinya gesekan antar kelompok atau hal yang menggangu keamanan dan ketertiban Kota Bandung, Ema yakin ormas mampu meminimalisir hal tersebut. 

Baca Juga: Terminal Bus Leuwipanjang Kota Bandung Kebakaran, Ini Sebabnya!

Menurutnya, beda pilihan ketika perlehatan demokrasi menjadi hal yang lumrah. Karena setiap masyarakat memiliki hak pilih masing-masing yang diyakini mampu memberikan perubahan lebih baik. 

"Beda pilihan di alam demokrasi itu lumrah dan wajar. Kita punya hak politik masing-masing. Saya yakin ormas di Kota Bandung mapan dan dewasa. Tugas ormas memberdayakan anggota untuk mendorong partisipasi masyarakat, " kata Ema. 

Di tempat yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Bambang Sukardi optimis, ormas dapat turut menyukseskan pemilu dengan ikut meningkatkan partisipasi pemilih.

Ia berharap, sebanyak 75 ormas yang ada di Kota Bandung mampu bersinergi dengan Pemkot Bandung untuk wujudkan Kota Bandung yang kondusif. 

"Kita tetap berkomitmen mewujudkan Kota Bandung kondusif. Keterlibatan 75 ormas yang ada di Kota Bandung mampu mengedukasi masyarakat setelah pendidikan politik ini," katanya.**

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News 

(RV) 

Baca Juga:

-Berita Liputan Lainnya di Video Youtube Bicom

-Canggih! Kamera CCTV di Kota Bandung Kini Mampu Mendeteksi Wajah

-AMSI AWARDS 2023 Akan Digelar di Kota Bandung

-Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Beroperasi 18 Agustus 2023, Ini Rutenya!

-Daftar BURUAN SAE Penerima Anugrah Insan Pangan & Pertanian Kota Bandung

-SUKAMISKIN Masuk 3 Besar Lomba Kelurahan Tingkat NASIONAL Regional II

Berita Terkait