Dialog Kabaharkam - Ketua RW Kota Bandung: Polisi RW Itu Bukan Untuk Menangkap

Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran (kanan) saat melakukan dialog interaktif langsung dengan Ketua RW 12 Padasuka Kelurahan Cibeunying Kidul yang juga Ketua Forum RT RW Kota Bandung (kiri) usai upacara peluncuran program polisi RW Tingkat Jawa Barat di halaman depan Gedung Sate Jl. Diponegoro Kota Bandung, Senin, (15/5/2023) pagi. / Foto: Bicom-Yayan


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran melakukan dialog interaktif langsung dengan salah satu Ketua RW di Kota Bandung usai dilakukannnya upacara peluncuran program polisi RW Tingkat Provinsi Jawa Barat pada acara yang berlangsung di halaman depan Gedung Sate Jl. Diponegoro Kota Bandung, Senin, (15/5/2023) pagi.

Dipantau langsung Beritainspiratif.com di lokasi acara, diketahui bahwa Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengundang langsung 30 orang Pengurus Forum RT RW Kota Bandung mewakili 1.596 RW yang ada di Kota Bandung dipimpin Ketua Umum H. Lily Maulana.

Usai Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran melakukan dialog interaktif secara virtual dengan Kapolres Bogor dan Karawang, Fadil meminta salah seorang perwakilan Ketua RW untuk kedepan.

Baca Juga: Forum RT RW Kota Bandung Hadiri Launching Polisi RW Tingkat Jabar

Salah seorang Ketua RW pun maju kedepan menghampiri Kabaharkam seraya bersalaman.

“Pak siapa namanya, Pak Lily ya,” ungkap Kabaharkam.

Lalu Lily pun memperkenalkan diri.

“Izin saya Lily Maulana Ketua RW 12 Padusuka Kelurahan Cibeunying Kidul Kota Bandung, Jenderal,” ungkap Lily

Kabaharkam menanyakan kepada Lily, Polisi RW yang bertugas di wilayahnya.

“Siap Aipda Pol Warto,” ungkap Lily.

“Sudah berapa kali dia datang ke tempat Bapak,” lanjut tanya Fadil Imran.

“Siapp, baru menyampaikan surat tugasnya,” jelas Lily

“Ohhh baru perkenalan,” tegas Fadil.

Baca Juga: Tugas POLISI RW: Ini Kata AKBP Sutorih 'KOBOY KABAYAN' Polrestabes Bandung

Baca Juga: Polisi RW Tingkat Jabar Diresmikan, 32 Ribu Personil Polri disebar di 70 Ribu RW

Komjen Pol Fadil Imran pun lanjut menanyakan kepada Lily tentang tanggapannya adanya Polisi yang membantu Bapak melaksanakan tugas sebagai Ketua RW, khususnya masalah Kamtibmas.

“Mohon ijin Jenderal, kebetulan saya juga sebagai Ketua Umum Forum RW Kota Bandung, mewakili Ketua RW se Kota Bandung menyampaikan apresiasi yang tinggi, dengan adanya Polisi RW di lingkungan Kota Bandung. Mudah-mudahan dengan adanya Polisi RW kami dapat berkolaborasi, bisa bekerja sama lebih tanggap lebih cepat untuk menampung aspirasi dan keluhan masyarakat,” Ujar Lily yang juga Ketua Forum RT RW Kota Bandung.

“Iya terima kasih,” ungkap Kabaharkam.

Kabaharkam pun melanjutkan bahwa dirinya sempat berbincang dengan Gubernur Jabar sewaktu Covid-19. Penanganan Covid-19 itu bisa maksimal karena kita laksanakan secara mikro (RW).

“Jadi memang intervensi harus lebih spesifik di wilayah yang lebih kecil,” jelas Fadil.

“Mudah-mudahan nanti Pak Lily, seluruh persoalan-persoalan yang ada di Kota Bandung ini, Polisi RW bersama Ketua RW bisa mengidentifikasi lalu kemudian bisa melakukan intervensi atau respon,” lanjutnya.

Lanjut Kabaharkam, terkait balapan liar oleh karena lampunya mati (gelap), Pak RW bersama aparat Pemerintah daerah, kelurahan, kecamatan, sama teman-teman dari TNI (Babinsa) Koramil, bisa bekerja sama untuk mencari solusi termasuk Miras.

“Karena Pak Gubernur, Pak RW ini saya yakin kandang tikus saja tahu. dimana ada lobang tikus di RW pasti tahu, begitu pak RW,” tegasnya.

“Jangankan kandang tikus, kandang kecoa juga saya tahu,” timpal Lily.

Kabaharkam pun lanjut menanyakan kepada Lily, bagaimana tahu dan melapor kepada Pak Gubernur.

“Di era digital ini, setiap saat terupdate data ditiap jenjang selalu terlapor,” jelas Lily.

“Kami lapor ke Plh Wali Kota Bandung lanjut ke pak Gubernur,” lanjut Lily.

Dialog pun terus berkembang, dan Kabaharkam pun menanyakan kejahatan yang sering terjadi di wilayah Bapak (yang kecil-kecil saja tidak perlu Narkoba).

“Kejahatan diwilayah kami yang sering terjadi yakni pencurian gas elpiji dan pencurian (curanmor), ungkap Lily.

Fadil Imran pun menanyakan kepada Lily, Bapak bisa menganalisis nggak kenapa, memang di tempat bapak banyak orang jualan gas elpiji.

“Mungkin karena faktor ekonomi pak,” tutur LIly.

Baca Juga: Kapolrestabes Bandung Sapa Ketua RW di Acara Launching Polisi RW

Kabaharkam meminta, nanti bersama Polisi RW setelah Bapak berkenalan setelah akrab, bersama segenap perangkat RW, ada RT, PKK, Karang Taruna, Remaja Masjid dan tokoh-tokoh masyarakat/agama, nanti setiap minggu bertemu untuk mengidentifikasi (scanning) dari rumah ke rumah, dari titik ke titik, kira-kira apa yang bisa menyebabkan gangguan Kamtibmas terjadi. Duduk bersama-sama.

“Nanti baru dianalisa, mungkin karena mudah akses jalannya terlalu banyak, mungkin karena penerangannya kurang, nanti kemudian disusun responnya,” tegas Fadil.

“Jadi Polisi RW itu bukan untuk menangkap, ini yang Bapak harus ketahui. Akan tetapi mengintervensi situasi terhadap orang yang akan berbuat kejahatan. Lampu gelap diterangin, nggak ada penjagaan disiapkan, Hansip Siskamlingnya dilatih,” tegas Kabaharkam.

“Siap Jenderal,” tutur Lily.

Lily pun mengungkapkan “izin jenderal ada satu hal yang kurang”

“Apa itu,” sahut Komjen Fadil

“Insentif RT RW yang kurang” ujar Lily yang disambut gelak tawa panjang Kabaharkam.

“Curhat dong,” terdengar selaan dari pembawa acara.

“Ijin Jenderal saya tidak menginginkan sepatu tapi insentif RT RW,” ungkap Lily usai Kabaharkam menawarkan sepatu.

“Ini pak RW nggak ada basa basi nih pak,” kata Fadil Imran.

Pembawa acara pun menanyakan ke Pak Gubernur, bagaimana tanggapannya pak Gubernur.

“Kewenangannya di Pak Wali Kota Pak,” ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Plh Wali Kota Tegaskan 10 Poin Ini Dalam Rakor Para Camat Kota Bandung

Lalu Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna diminta memberikan tanggapannya dengan didampingi Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono.

“Ijin Jenderal, respon apa yang disampaikan Pak Lily sebagai Ketua Forum RW Kota Bandung, yang juga Ketua RW 12 di Padasuka, baik semasa pak Gubernur dulu menjadi pimpinan kami di Kota Bandung (Walikota), bahwa insentif RT RW ini selalu di alokasikan didalam APBD setiap tahun. Untuk aspirasi ini supaya bisa bertambah tentunya, nanti kita sampaikan di forum rapat DPRD Kota Bandung,” jelas Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna.

Disambut dengan riuh tepuk tangan hadirin

Kabaharkam meminta Ketua RW doakan pak Gubernur.

“Doakan Pak Gubernur sehat, kemudian APBD Jawa Barat meningkat, insya Allah tunjangan pasti naik Kang,” ungkap Kabaharkam menutup perbincangan.

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News 

(YI) 

-PT KAI Buka Lowongan Kerja SMA - S1 di Job Fair

-BUMN Buka Rekrutmen Bersama D3-S2 Pada 11 Mei 2023, Ini Persyaratannya!

-LPDP Kementerian Keuangan Buka Lowongan D3 - S2 Berbagai Posisi

-Setiap RW di Kota Bandung Kini Dijaga oleh Polisi RW
-Satgas Trotoar Kota Bandung Segera Bergerak, Ini yang Akan Ditertibkan

Berita Terkait