Dibuka! Pameran Virtual UMKM NTT: Pengunjung Bisa Beli Produk Via Online

Kerajinan Tradisional Masyarakat NTT / Foto: ANTARA


BERITAINSPIRATIF.COM - LPPM ITB (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Bandung) gandeng Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) NTT gelar pameran UMKM virtual.

Pameran ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh LPPM ITB (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Bandung) yang sudah dijalankan sejak Juli 2022 lalu.

Pameran virtual UMKM ini resmi diselenggarakan sejak Jumat (23/9/2022) lalu. Pameran secara resmi dibuka oleh Julie Sutrisno Laiskodat (Ketua Dekranasda Provinsi Nusa Tenggara Timur), Achmad Gazali, Ph.D (Ketua peneliti dari LPPM ITB).

Baca Juga: Kec. Rancasari Kota Bandung Kembali Panen 7 Ton Beras Program IP 400

Tujuan utama dilaksanakannya pameran virtual ini adalah sebagai ruang promosi digital dan mendorong UMKM NTT agar dikenal lebih luas. Pemaparan teknis disampaikan oleh Raja Aksana Alrando sebagai Project Officer.

“Pameran virtual ini dapat diakses melalui website umkmntt.id dan dapat diakses hingga satu tahun kedepan” ujar Raja.

Pameran dirancang sedemikian rupa agar pengunjung dapat merasakan pengalaman layaknya mengunjungi pameran offline pada umumnya. Dimana, pengunjung akan mengisi buku tamu, berkeliling mengunjungi tenant yang tersedia, hingga mendapatkan informasi tentang UMKM.

Menariknya lagi, pengunjung juga dapat melakukan transaksi dan membeli produk yang ditawarkan oleh UMKM karena terkoneksi langsung pada akun penjualan baik toko online ataupun WhatsApp Bisnis UMKM terkait.

Baca Juga:

-Pemkot Bandung Gelar Pasar Murah di 30 Kecamatan Hingga 11 Oktober

-Alokasi Rp2,1 Miliar, Disnaker Kota Bandung Gelar Padat Karya di 27 Kecamatan

-Buka hingga 27 September, Inilah Syarat Pendaftaran Panwaslu Kecamatan Kota Bandung

-HJKB 212: Inilah Peraih Doorprize Utama Tiket Umroh dan Sepeda Motor

Sederet UMKM yang terdaftar mengikuti pameran virtual yaitu Almetira By Aquila, Mama Ana, Ghaura, Queenjor, Isabela, Sombra, Dapur Kelor, Kopan, La Moringa, Se’i Opa Rote, Fonara, Mindari, Valdano, Madu Khas NTT, dan Yudhistira.

“Pameran ini diharapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembeli potensial produk UMKM NTT. Sekaligus ini menjadi langkah awal untuk membangun kolaborasi dalam pembentukan ekosistem digital melalui metode triple helix dalam pola pengembangan pemasaran berbasis digital,” jelas Achmad Gazali, Ph.D, Head of Researcher Lembaga Pengabdian Masyarakat Kupang SBM ITB 2022.

Adapun Triple Helix yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Dekranasda NTT sebagai perwakilan pemerintah, Tim LPPM ITB dari bagian akademisi, serta UMKM sebagai industri atau praktisi.

(YI)

Baca Juga: 

Berita Terkait