Profil Luis Milla Pelatih Anyar Persib yang Gantikan Robert Albert

Foto: Persib.co.id


BERITAINSPIRATIF.COM - Sebagai bentuk komitmen untuk membangun tim yang berprestasi, baik di level nasional maupun Asia, pada Jumat, 19 Agustus 2022, PT PERSIB Bandung Bermartabat secara resmi mengumumkan penunjukan Luis Milla sebagai pelatih.  

Luis Milla akan langsung menangani tim utama PERSIB setelah sempat ditangani pelatih sementara Budiman. 

Semoga dengan banyaknya prestasi dan pengalaman yang telah dimiliki, baik sebagai pemain maupun pelatih, Luis Milla dapat memberikan dampak positif kepada tim serta membawa PERSIB kembali ke jalur kemenangan.

Sebelumnya Luis Milla pernah menangani tim nasional Indonesia pada tahun 2017-2018, baik senior maupun U-23 dan mempersembahkan medali perak SEA Games 2017 dan membawa babak 16 Besar Asian Games 2018.

Baca Juga: Akhirnya, Candi Borobudur Miliki Sertifikat Tanah

Dikutip ANTARA, Nama Luis Milla tentu tak asing untuk publik sepak bola Indonesia karena sempat menukangi Timnas Indonesia.

Persib menjadi klub kedua di luar Spanyol yang ditangani Luis Milla setelah eks pemain Real Madrid dan Barcelona itu, sempat menangani klub Uni Emirat Arab, Al-Jazira pada tahun 2013.

Pelatih kelahiran 12 Maret 1966 tersebut, lebih berpengalaman melatih di level tim nasional dibandingkan klub.

Luis Milla tercatat memulai karier kepelatihan pada tahun 2006 dengan menangani klub regional di Valencia, Pucol.

Tahun 2007, dia dipercaya jadi asisten pelatih Getafe mendampingi mantan rekannya saat bermain di Barcelona dan Real Madrid, Michael Laudrup.

Tahun 2008, Luis Milla kemudian dipercaya menangani Timnas Spanyol U-19, lalu Spanyol U-21 pada 2010 sampai 2012 dan Timnas Spanyol U-23 pada 2012.

Baca Juga:

Selama menangani timnas Matador muda, Luis Milla mempersembahkan satu gelar juara Euro U-21 tahun 2011 dengan materi pemain yang kelak menjadi pemain top dunia.

Di antaranya Juan Mata, David de Gea, Thiago Alcantara, Ander Hererra, Javi Martinez dan lainnya.

Karier Luis Milla berlanjut dengan menangani Al Jazira (UEA) pada 2013, lalu kembali ke Spanyol untuk melatih CD Lugo dan sempat menangani salah satu klub tradisional Spanyol, Real Zaragoza.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berikan Bonus Rp1 Miliar Kepada Timnas U-16

Tahun 2017, Luiz Milla mendapatkan kepercayaan melatih Timnas Indonesia sampai 2018.

Karier dan prestasinya sebagai pelatih, memang tak sementereng ketika berkarier sebagai pesepakbola, tetapi pengalamannya bermain dan melatih diharapkan akan sangat berguna untuk Persib.

Saat bermain Luis Milla bergelimang gelar juara, baik saat membela Barcelona, Real Madrid, maupun Valencia.

Total sembilan gelar juara dia raih selama kariernya sebagai pesepakbola, hanya gelar Liga Champions yang belum pernah dicicipinya meski dua kali dia bersama Valencia menapak final pada tahun 2000 dan 2001.**

(AA)

Baca Juga: 

Berita Terkait