PM Gatra Kunjungi DPRD Jabar, Pertanyakan Pemekaran Garut Utara

Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM Gatra) saat diterima Bedi Budiman Ketua Komisi I DPRD Jabar di jl Diponegoro kota Bandung, Selasa (2/11/2021) / Foto: Humas DPRD Jabar


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM Gatra) mendatangi DPRD provinsi Jawa Barat di jalan Diponegoro kota Bandung, Selasa 2/11/2021).

Diterima Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Bedi Budiman, mereka mempertanyakan kelanjutan pemekaran daerah Garut Utara.

Bedi Budiman mengatakan, pihaknya akan meneruskan aspirasi tersebut kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk segera ditindak-lanjuti.

"Mereka mempertanyakan kelanjutan pemekaran Garut utara dari pemerintah Provinsi," ujar Bedi.

Bedi Budiman menuturkan beberapa waktu lalu pihaknya telah mengunjungi daerah Garut Utara.

"Hari ini kami langsung menggelar rapat dan mempertemukan masyarakat Garut Utara dengan pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat, " ujarnya.

Baca Juga: Rute Damri yang Ditutup, Diisi oleh 6 Unit Armada Angkutan TMB

Bedi berharap pemekaran Garut Utara dapat segera terwujud, dengan tetap memperhatikan regulasi yang ada.

"Pada prinsipnya kami dari komisi I ingin agar pemekaran Garut utara, dapat segera terwujud. Adapun tahapan yang harus ditempuh ini harus dipercepat, termasuk aspek-aspek normatif lainnya harus segera dipenuhi," ucapnya.

Dirinya juga meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat segera mempersiapkan syarat syarat administratif yang harus ditempuh, agar Dewan dapat memberikan persetujuan.

"Jadi hal hal yang sifatnya administratif ini wajib, tapi kami sebagai anggota DPRD menuntut pemprov mempersiapkan segala sesuatunya, sehingga kita bisa segera melakukan persetujuan bagaimana dengan target pemprov untuk indeks kinerja umum terkait pemekaran otonomi daerah," ujarnya.

Bedi menekankan, pemekaran tersebut harus diteliti dengan memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya nanti serta tidak memberatkan daerah induknya (Kabupaten Garut).

"Yang paling penting kami ingin menjamin bahwa pemekaran ini harus diteliti, membawa kesejahteraan bagi masyarakat Garut utara juga tetap menjadi stabilitas bagi daerah induknya," pungkasnya.

(Adi)

Baca Juga:

Indonesia Masuk Negara dengan Kategori Level 1 COVID-19

Wali Kota Bandung Instruksikan Kewilayahan dan DPU Antisipasi Luapan Air

Inilah 58 Ilmuwan Indonesia yang Masuk Daftar Top 2% Berpengaruh di Dunia

Usia 19 Tahun, Vanris Wisudawan Termuda ITB Ingin Jadi Pengusaha Muda

Percantik Kota Bandung, Wali Kota Lukis Mural di Fly Over Pasopati

Kumandangkan Adzan Serentak, Wali Kota Bandung Luncurkan Aplikasi Gemar Kiblat

Berita Terkait