- Ragam
- 03 Dec 2024
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna meminta pengelola bioskop mengatur tempat duduk lebih teliti. Hal itu terkait adanya perubahan regulasi kapasitas bioskop yang bertambah menjadi 70 persen.
Ema menuturkan, dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 kapasitas bioskop bertambah menjadi 70 persen. Aturan sebelumnya hanya diizinkan 50 persen.
"Hal yang menjadi perhatian kita itu lay out. Kalau 50 persen, mudah bisa di selang seling. Tapi kalau 70 persen kita ingin tahu seperti apa?" ucap Ema usai meninjau bioskop di Bandung Indah Plaza (BIP) Jumat (22/10/2021).
Ema tidak bisa memungkiri apabila pengaturan jarak tempat duduk di bioskop dengan kapasitas 70 persen ini sulit ideal. Karena tetap harus ada beberapa kursi yang berhimpitan tanpa diselingi kursi kosong.
"Ternyata tidak bisa ideal jadinya ada yang couple dan single. Tapi dengan pola zig-zag itu sangat logis bisa dipahami. Bisa menjaga terjadinya transmisi yang diharapkan," ujarnya.
Baca Juga: Anak Usia di Bawah 12 Tahun Diperbolehkan Kembali Naik Kereta Api
Setidaknya, sambung Ema, pengelola sudah berusaha agar kursi penonton tetap memiliki jarak aman. Namun, tetap harus diawasi berkala untuk memastikan kondisi di dalam studio.
"Tapi yang penting upaya physical distancing di sini kita hargai. Walaupun ada semacam regulasi tambahan, setiap setengah jam dilihat. Takut kalau ada kursi kosong dimanfaatkan," jelasnya.
Masih menurut Ema, terkait pengaturan kursi yang berdekatan itu diberikan kepada pengunjung yang terlihat masih satu keluarga. Karena regulasi terbaru kini sudah memperbolehkan anak bisa masuk ke mal ataupun bioskop.
"Mudah-mudahan yang couple itu bisa diduduki oleh keluarga atau antara orang tua dan anak. Karena anak sudah boleh masuk bioskop asal dalam kendali dan pengawasan orang tuanya," harapnya.
Setelah melihat pola pengaturan kursi penonton di bioskop, Ema lanjut memantau arena permainan anak. Dia ingin memastikan pengaturan ruang bermain ini aman bagi anak-anak dan memudahkan dalam melakukan pengawasan.
Ema menegaskan, kunci penting dari setiap regulasi ini yakni tetap memerhatikan kedisiplinan terkait protokol kesehatan. Serta, komitmen pihak pengelola dalam membuat Satgas Covid-19 serta sigap dalam pengawasan dan penanganan.
"Paling utama itu kesadaran, komitmen bersama untuk disiplin," katanya.
(RV)
Baca Juga:
Menuju KNH 2021: Perhumas Usung Semangat Resiliensi dan Optimisme Untuk Indonesia Tumbuh
PPKM LEVEL 2, Inilah Aturan dan Perbedaan Level-nya
Daftar Lengkap PPKM Level 1 - 3 Se-Indonesia Hingga 1 November
Bukti Pembayaran Pajak, Stiker Hologram Akan Ditempel di Kendaraan
Ikon Wisata Baru, Bogor Bakal Ada Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia
Dokumen Hilang, Begini Cetak Sendiri Akta Kelahiran, KK, dan Akta Kematian