Kelas Khusus BPOM Jadi Kuliah Hybrid Pertama yang Digelar SBM ITB

SBM ITB saat menyelenggarakan perkuliahan hybrid pertama untuk Kelas Khusus BPOM di Jakarta pada Jumat (1/10/2021) / Foto: dok.SBM ITB


Jakarta, Beritainspiratif.com - SBM ITB mulai menyelenggarakan perkuliahan hybrid pada Jumat (1/10/2021) di kampus Jakarta. Perkuliahan tatap muka tersebut dihadiri oleh mahasiswa program Strategic Leadership Executive MBA yang merupakan kelas kerjasama SBM ITB dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

Sebanyak 18 mahasiswa mengikuti perkuliahan secara luring, sementara 13 lainnya menghadiri kelas secara daring (Hybrid).

“Perkuliahan sangat menarik dan menyenangkan. Bisa bertemu secara langsung dengan dosen, berdiskusi dengan teman-teman di kelas dan juga dengan teman-teman yang hadir daring dengan lancar,” ucap Akhmad Fahmi Hikmatiyar, Pengawas Farmasi dan Makanan Pertama, BPOM RI.

Baca Juga: Sertu Kowad Anny Pandini, Raih Emas Judo 4 Kali Berturut Turut di Gelaran PON

Hal serupa dikatakan PFM Ahli Muda, Novia Hestiningrum.

"Datang jauh-jauh dari Lampung, mengikuti kelas hybrid seperti ini merupakan pengalaman yang luar biasa untuk saya."

Baca Juga: TP-PKK Kota Bandung Salurkan Ribuan Paket Sembako untuk Keluarga Rawan Stunting

Baca Juga: Pelonggaran Pariwisata di Kota Bandung Diperluas dan Museum Akan Dibuka

"Dari sisi kualitas suara dan gambar sudah bagus dan kami yang berkuliah secara daring juga bisa merasakan interaksi antara kami, dosen dan teman-teman yang luring Semoga kedepannya perkuliahan secara hybrid ini dapat terus dilakukan," ujar Widyaiswara Muda BPOM RI, Perdhana Ari Sadewo.

Direktur Kampus Jakarta yang juga dosen pengajar mengatakan bahwa kembali ke kelas secara luring selalu dinantikan.

"Namun kelas hybrid menjadi sangat menarik. Dengan teknologi canggih seperti smartboard dan sistem audio yang terintegrasi, membuat mahasiswa yang hadir secara daring menjadi seolah-olah mereka ada di kampus," tutur Yudo Anggoro, PhD.

(Yanis)

Baca Juga:

Pemerintah Luncurkan Meterai Elektronik Rp10.000

Aturan Baru Kemenkes, Penyintas Covid-19 Bisa Divaksin Setelah 1 Bulan Sembuh

Di Desain Ridwan Kamil, Alun-alun Kabupaten Sorong Diresmikan

Hadir di Awal Saat Vaksinasi, 5 Warga Dihadiahi Sembako oleh Kapolres

Pemprov dan BI Jabar Bangun 'Material Center' untuk Industri Kecil dan UMKM

Ratusan Prajurit TNI 'Asli Papua' Sambut Kirab Api PON XX di Merauke

Berita Terkait