Tim Dosen Telkom University Bekali Pelatihan Mentor UMKM Indramayu



Indramayu, Beritainspiratif.com - Hampir dua tahun masa pandemi berjalan, dan telah membuat sektor industri produk dan jasa mengalami kemunduran yang cukup signifikan, sehingga diperlukan strategi dan upaya untuk menyambung roda kehidupan masyarakat agar tetap terus berjalan, salah satunya adalah sektor perekonomian dan perdagangan khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Di Kota Indramayu sendiri terdapat para pelaku UMKM yang menginisiasi memberikan pembinaan kepada masyarakat yang memiliki keinginan dan motivasi untuk mengembangkan usahanya dengan dibekalkan “how to survive” di masa pandemi yang entah sampai kapan akan berakhir.

Tim Dosen dari Telkom University bekerjasama dengan Olahkarsa tergerak untuk mengembangkannya dengan memberikan pembekalan bagi para mentor yang telah diberikan amanah dalam mendampingi para pelaku usaha di Kota Indramayu yang rerata berasal dari ekonomi menengah kebawah.

Berbekal keilmuan dan pengalamannya, tim dosen dari Fakultas Komunikasi Bisnis Telkom University, yaitu dari program studi Digital Public Relations memberikan pelatihan Public Speaking For Business, Digital Marketing juga Desain Komunikasi Visual kepada para mentor pendampingan UMKM dari Indramayu.

Baca Juga: Cicendo Juara Umum MTQ Kota Bandung, Oded: Pembinaan Berkesinambungan

Training of Trainer (TOT) ini diselenggarakan pada pekan lalu dan diikuti oleh kurang lebih hanya sekitar 6 mentor UMKM sehingga lebih bersifat one on one.

Acara TOT dengan materi pembuka Public Speaking dipaparkan oleh Martha Tri Lestari - akademisi sekaligus praktisi yang mumpuni pada bidangnya.

Martha mengatakan bahwa dalam public speaking itu bisa dipelajari oleh siapapun juga, termasuk para pelaku UMKM sendiri saat mereka melakukan presentasi produknya.

Lebih lanjut Martha menyampaikan seorang public speaker harus tau dulu siapa audience-nya, karakteristiknya seperti apa, budayanya, dan juga tujuan mereka dalam melakukan public speaking itu untuk apa.

“Kita sebagai public speaker perlu memperhatikan beberapa hal ya, seperti Siapa lawan bicara kita? Apa Latar Belakangnya? Dari mana asal budayanya? Apa tujuannya? dan bahkan habbit menggunakan media sosialnya seperti apa perlu kita gali terlebih dulu," papar Martha.

 

Selain kebutuhan public speaking, pengetahuan Digital Marketing pun perlu dibekali kepada para mentor yang menjadi pendamping UMKM Indramayu.

Sri Dewi Setiawati, Dosen Digital Public Relations sekaligus pelaku dan pemerhati UMKM, dalam paparannya mengatakan bahwa dampak yang dirasakan dengan media digital yang saat ini berkembang diantaranya adalah aktivitas jual beli yang kini jadi berorientasi pada media digital.

Dewi mengatakan bahwa kemudahan akses media digital yang dapat dilakukan oleh para pelaku UMKM saat ini memiliki berbagai pilihan yang ditawarkan.

“Pemilihan media yang tepat akan mendukung konten-konten terhadap pengenalan produk yang mereka miliki," ujar Dewi.

Acara yang berlangsung selama satu hari tersebut, ditutup dengan pemaparan materi mengenai Desain Komunikasi Visual oleh M Al-Assad R yang merupakan dosen dari program studi Digital Public Relations Telkom University.

Dalam pemaparannya Assad mengatakan bahwa para pelaku UMKM perlu mempertimbangkan dan memperhitungkan berbagai aspek dalam setiap produk yang mereka miliki, salah satunya yang paling terlihat pertama pada konsumen yakni kemasan dalam produk.

Assad menambahkan bahwa para pelaku UMKM perlu untuk menyesuaikan produk yang ditawarkan dengan desain yang baik tentunya, serta berkaitan erat dengan produk yang ditawarkan.

“Desain yang ditawarkan akan menjadi daya tarik pada para calon konsumen," pungkas Assad.

(Yanis)

Baca Juga:

R.A. Wiranatakusumah II, The Founding Father Kota Bandung

Inilah 4 Lokasi Mie Kocok Ter-enak di Kota Bandung

BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Masa Peralihan Musim

10 Tokoh Penggerak Koperasi di Kota Bandung Raih Penghargaan

Pemkot Bandung Kini Miliki 8 Sekolah Lansia di Kecamatan

Berita Terkait