Warga Tervaksin 69 Persen, Kota Bandung Optimis Capai Target

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana / Foto: Prokopim Kota Bandung


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung optimis 70 persen dari target 1.952.358 jiwa bisa menerima vaksin Covid-19 pada September ini. Saat ini warga tervaksin Covid-19 telah mencapai 69 persen, sehingga herd immunity atau kekebalan komunal di Kota Bandung bisa segera terbentuk.

"Hingga saat ini Kota Bandung sudah mencapai 69 persen untuk dosis pertama dan 44 persen untuk dosis kedua," tutur Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di sela-sela peninjauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Yayasan Daarut Tauhid, Jalan Gegerkalong Girang, Kelurahan Gegerkalong, Rabu (8/9/2021).

Data hingga Selasa (7 September 2021), orang yang telah menerima vaksin dosis 1 sebanyak 1.336.035 orang. Sedangkan penerima dosis kedua sebanyak 861.451 orang.

Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Ingatkan Anggota DPRD Jabar Untuk Tidak Korupsi

Wakil Wali kota meminta agar pelaksanaan vaksinasi fokus di tiap wilayah. Hal tersebut untuk mempercepat terbentuknya herd immunity di tingkat wilayah.

“Atas nama Pemkot Bandung, saya mengucapakan terima kasih atas partisipasi warga untuk divaksinasi. Karena dari 70 persen yang divaksin, bisa menjadi tameng (pelindung) 30 persen yang tidak bisa divaksin karena berbagai hal,” katanya.

Sebanyak 2.000 dosis vaksin Covid-19 disediakan untuk vaksinasi di Yayasan Daarut Tauhid yang dilaksanakan selama dua hari, 7-8 September 2021. Vaksinasi bagi para santri khsususnya yang berusia 12 - 17 akan diangendakan selanjutnya.

Wakil wali kota mengatakan, warga perlu beradaptasi dengan virus Covid-19 yang saat ini menjadi pandemi. Pasalnya Covid-19 berpeluang hanya menjadi endemi di tiap wilayah.

“Kemungkinan virus ini ke depan menjadi endemi, bukan pandemi lagi. Di mana satu penyakit selalu ada di wilayah seperti flu, malaria, demam,” tuturnya.

Meskipun warga sudah mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan vaksinasi, ia tetap mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes). 

“Setelah divaksin antibodi itu akan terbentuk, sehingga tetap bagi warga untuk patuihi prokes,” katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Daarut Tauhid, Fahrudin menyatakan kesiapan pihaknya untuk membantu Pemkot Bandung dalam pelaksanaan vaksinasi. 

“Kita siap bersinergi dengan pemerintah dan puskesmas untuk menjadi pahlawan Covid-19. Insyaallah,” bebernya.

Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Yayasan Daarut Tauhid, wakil wali kota meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMP Budi Isteri Bandung, Jalan Sancang, Kelurahan Burangrang.

Di lokasi tersebut, Camat Lengkong, Aniya Rachmawati menerangkan, vaksinasi lebih banyak diperuntukan bagi remaja usia 12 - 17 tahun. Disediakan 550 dosis vaksin, sebanyak 450 dosis diperuntukan bagi remaja. Sisanya untuk dewasa dan lansia yang berada di wilayah tersebut.

“Kita lakukan serentak satu hari, mulai RW 1-9. Mayoritas 17-18 tahun dan usia 18 tahun ke atas dengan total 550 dosis,” tuturnya.

(RV)

Baca Juga:

Daftar Level PPKM di Jawa dan Bali Hingga 13 September, Jabar 11 Daerah Level 2

Pertama, Bahan Bakar Bioavtur J2.4 ITB Diuji ke Pesawat CN 235 Berjalan Sukses

Pemkot Bandung dan BBWS Citarum Sepakat Prioritaskan Normalisasi 3 Sungai

Resmikan Bendungan Bendo di Ponorogo, Jokowi: 10 Bendungan Lagi Selesai 2021

Berita Terkait