NPCI Kota Bandung Salurkan 500 Paket Bantuan Kepada Atlet Paralympic



Bandung, Beritainspiratif.com - National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) membagikan sebanyak 500 paket bantuan kepada bagi para atlet, pengurus, warga disabilitas di GOR Pajajaran Kota Bandung, Senin (24/8/2020).

Hal itu tersebut sebagai bentuk perhatian NPCI terhadap mereka yang terdampak Covid-19.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, yang dilakukan NPCI Kota Bandung merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap sesama di masa pandemi Covid-19. Ini juga perlu dicontoh oleh kelompok masyarakat lainnya untuk terus berbagi.

Baca Juga:Webinar-sbm-itb-hingga-2030-indonesia-butuhkan-9-juta-talenta-digital

“Dibutuhkan partisipasi masyarakat untuk menyelesaikan Covid-19. Terutama dampak sosial dan ekonomi yang dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat,” ucap Yana.

Dengan adanya bantuan tersebut Yana berharap dapat mendorong para atlet dan pengurus untuk menjadi yang terbaik pada pagelaran di setiap gelaran olahraga yang diikutinya.

“Semoga dapat menjadi penyemangat dan memberikan prestasi secara maksimal pada perhelatan Peparda tahun 2022 nanti,”ungkapnya.

Selain itu, Yana mengimbau kepada para atlet dan pengurus untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat melalui Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) pada saat melakukan rutinitas latihan.

Sementara itu, Ketua NPCI Kota Bandung, Adik Fachroji mengatakan, bantuan ini diberikan dalam rangka penanganan Covid-19 kepada masyarakat, khususnya para atlet dan pengurus yang terdampak pandemi Covid-19.

“Ada 500 paket bantuan diberikan kepada pengurus, atlet, warga setempat dan organisasi disabilitas yang terdampak Covid-19 di Kota Bandung,” katanya.

Mengingat pelaksanaan Paralympic Daerah tahun 2022 (Peparda 2022) yang digelar di Kota Tasikmalaya semakin dekat, pihaknya berharap agar pandemi ini segera berakhir. Sehingga program dan kegiatan NPCI dapat kembali terlaksana secara lebih baik.

Kendati demikian, ia optimis dapat mencapai target juara umum pada pelaksanaan Peparnas tahun 2021 dan Peparda tahun 2022.

“Menjelang Peparnas tahun 2021 dan Peparda tahun 2022 para atlet dan jajaran pelatih tetap semangat berlatih sejak sekitar 2 bulan lalu,” pungkasnya.

(Mugni)

Berita Terkait