DPRD Dukung Pemekaran Wilayah di Jabar Jadi Daerah Otonomi Baru



Bandung,Beritainspiratif.com - DPRD Jawa Barat mendukung pemekaran wilayah di sejumlah daerah di Jawa Barat menjadi daerah otonomi baru (DOB).

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) prov. Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, ada tiga daerah yang sudah siap dan cukup lama mengajukan untuk menjadi DOB.

Namun aspirasi konstitusional ketiga daerah yaitu Garut Selatan, Sukabumi Utara dan Bogor Barat, terkendala moratorium pemekaran yang diberlakukan oleh pusat.

"Posisinya saat ini ada di komisi II atau pusat. Kami berharap moratorium segera dicabut dan usulan ketiga daerah pemekaran bisa segera dibahas lanjut, sehingga dapat direalisasikan sesuai harapan masyarakat," ujar Ineu disela Rakor Program & Pemberdayaan Masyarakat Desa dan pengukuhan CEO BUMDes prov Jabar 2019 di gedung Sabuga Bandung, Rabu (15/5/2019).

Ineu mengemukakan selain ke tiga daerah itu, usulan DOB Tasikmalaya Selatan juga pernah diajukan ke Pemprov Jabar tapi belum sampai ke DPRD prov. Jabar.

Team DOB Tasikmalaya Selatan masih melakukan perbaikan, karena ada persyaratan yang harus dipenuhi untuk pemekaran suatu daerah.

"Bagaimana kesiapan daerahnya, kemampuan desa, penduduk, potensi yang dapat digali dsb, harus dipenuhi untuk pemekaran daerah itu sendiri," papar Ineu.

Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam sambutannya mengatakan, penduduk Jabar yang mencapai 50 juta jiwa dengan 5 ribu lebih desa, idealnya memiliki 40 kabupaten/ kota. Sedang saat ini baru 27 kabupaten/ kota.

"Kami sedang berusaha untuk lahirnya 12 daerah otonomi baru, dalam upaya memajukan Jawa Barat," ujarnya.

Pemerintah pusat, lanjut Uu sedang membahas peraturan pemerintah tentang pemekaran wilayah, sehingga moratorium akan segera dicabut.

"Dengan segera dicabutnya moratorium, kami harapkan 12 DOB segera terwujud, sehingga dapat menjawab semua permasalahan di daerah dan menjadikan Jabar juara. Mohon do'a restu seluruh masyarakat Jawa Barat," harap Uu.

[Ida]

Berita Terkait