- Pemerintahan
- 09 Dec 2024
Bandung, Beritainspiratif.com – Camat Arcamanik Kota Bandung Drs Firman Nugraha, MM melakukan peresmian “Kebun Kabisa” atau Kawasan Bersih Sampah yang berada diatas lahan seluas sekitar 800 M2 berlokasi di Jalan Kayak RW 14 Kelurahan Sukamiskin, Bandung, Sabtu pagi, (2/2/2019).
Hadir dalam acara tersebut Lurah Sumiskin Farida Agustini, SPd., MM., Ketua RW 09, 10, 13 dan Ketua RW 14 Sukamiskin (Balad Kang Pisman), Perwakilan dari DLHK Kota Bandung M. Ryanto dan M. Daniel, Pengurus RT-RW 14 Sukamiskin, beserta warga RW 14 Sukamiskin.
Ketua “Kebun Kabisa” RW 14 Sukamiskin dalam sambutannya menyampaikan bahwa “kebun ini yang dirintis sejak lima tahun terakhir Alhamdulillah dapat terealisir, dengan bantuan warga dan Pengurus RT-RW 14 serta Lurah Sukamiskin”, ujarnya.
Baca Juga:Kelurahan-sukamiskin-pilot-project-sensus-penduduk-2020
Dengan memiliki 3 konsep penanaman yakni sayuran, Umbi-Umbian, tanaman obat-obatan, dan tanaman keras berupa 50 pohon kopi yang telah ditanam merupakan sumbangan dari warga. Diharapkan kebun ini bermafaat bagi warga semua dalam menjalin sillaturahmi, ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Devi memaparkan pengelolaan sampah Kang Pisman yang dilakukan di RW 14 Sukamiskin. Devi juga mengharapkan kebun ini nantinya dapat pula dijadikan tempat wisata warga.
Lurah Sukamiskin Farida Agustini, S.Pd, MM., dalam sambutannya menyampaikan nantinya “dengan peresmian Kebun Kabisa di RW 14 ini maka bertambahlah RTH kebun di lingkungan Kelurahan Sukamiskin dan diharapkan dapat dijadikan wadah sillaturahmi warga dan kegiatan rapat outdoor yang sejuk dan segar di alam terbuka”, ungkap Farida.
Pada bagian akhir sambutan peresmian oleh Camat Arcamanik Kota Bandung Drs Firman Nugraha, MM menyampaikan bahwa " di Kebun Kabisa ini bisa saja dijadikan tempat rapat para RW Kelurahan Sukamiskin bahkan tingkat kecamatan, yang mungkin sudah jenuh rapat dilaksanakan di ruangan, kita coba di ruang terbuka”, ungkap Firman.
Terkait Kang Pisman, Firman menyampaikan bahwa saat ini sampah di kota Bandung tercatat 1.500 ton per hari dan baru terangkut 1.200 ton, sehingga 300 ton per hari tidak terangkut.
Selain itu lokasi pembuangan sampah juga jauh ke Sari Mukti menempuh jarak 78 KM, perjalanan 2 jam dengan biaya tidak sedikit mencapai jutaan, itu setiap hari, dan setahun hampir mencapai 200 milyar, dan pungutan iuran sampah dari warga jauh dari mencukupi, tutur Camat Arcamanik.
Hal ini dibutuhkan upaya bersama warga melalui Program Kang Pisman. Untuk itu kepada seluruh warga dihimbau dapat melaksanakan program Kang Pisman dimaksud dan dapat diterapkan di tiap-tiap RW, dan warga tidak membuang sampah sembarangan.
Diharapkan upaya ini adalah suatu usaha untuk menanggulangi sampah di Kota Bandung dapat terwujud dengan baik, dengan dukungan dari warga RW di Sukamiskin, tuturnya.
Camat Arcamanik menyampaikan terima kasihnya kepada Ketua RW 09, RW 10, RW 13 dan RW 14 Sukamiskin yang telah peduli terhadap lingkungan dan sampah di wilayahnya, tentunya melalui kerjasama seluruh warganya dan tetap semangat dalam menjalankannya, karena hal tersebut sangat membantu program pemerintah dan dapat dinikmati oleh warga, ujarnya.
Menutup acara peresmian dilakukan pula simbolis penanaman pohon kopi yang dilakukan oleh Camat Arcamanik dan Lurah Sukamiskin Kota Bandung.
(Yanis)